Teknik Trading Support / Resistance Breakout dengan Indikator MA

Salah satu tantangan terbesar bagi setiap trader forex adalah mengidentifikasi breakout di pasar yang memiliki potensi sangat besar untuk memperoleh keuntungan. Kemampuan untuk mengidentifikasi adanya breakout bagi seorang trader forex merupakan keuntungan tersendiri, karena dalam breakout tersimpan potensi profit yang luar biasa.

Elemen kunci pertama dan terpenting, kita harus melatih diri dengan unsur-unsur penting pendorong terjadinya breakout. Ada beberapa langkah dasar yang dapat membantu Anda mengidentifikasi breakout ini pada grafik Anda:

☺ Pre-Breakout
Hal menarik yang perlu dipantau adalah gejolak yang mungkin Anda lihat di pasar sebelum breakout. Anda semua telah mendengar tentang istilah “the calm before the storm”. Fase pasar yang tenang ini diartikan sebagai adanya ketidakpastian antara bulls dan bears, dalam istilah pasar forex dikenal sebagai ‛squeeze’ sebelum breakout. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan situasi seperti ini Anda lebih baik memilih untuk keluar dari pasar.

Trading Support Resistence Breakout

☺ Menggunakan Moving  Averages untuk  Mengidentifikasi Trend

Moving Average adalah cara lain untuk mengidentifikasi potensi trading atau breakout potensial di pasar. Salah satu yang paling populer adalah menggunakan  20 EMA untuk melihat zona support atau resistance.

Sinyal Beli: Jika harga rendah saat ini dan kemarin lebih besar atau diatas EMA20. Sinyal ini tetap berlaku sampai harga rendah menyentuh atau turun di bawah  EMA20
Tempatkan stop order 10 pips di atas harga tinggi dalam dua-hari terakhir. Ini akan membantu Anda  memastikan membuat order beli dengan tren baru dan untuk menghindari sinyal palsu. 

Exit point: Tempatkan exit point sama dengan EMA 20. Dan terus memperbarui exit poin ini setiap hari.


Sinyal Jual : Jika harga tinggi hari ini dan kemarin lebih kecil atau dibawah EMA20. Sinyal ini tetap berlaku sampai harga tinggi menyentuh atau naik di atas  EMA20.

Tempatkan stop order 10 pips di bawah harga terendah dua hari terakhir. Ini akan membantu memastikan bahwa Anda akan menjual dengan tren baru dan membantu untuk menghindari sinyal palsu.

Exit point: Tempatkan exit poin sama dengan EMA20. Dan terus memperbarui exit poin ini setiap hari.

☺ Menanggulangi Breakout Palsu
Apa yang terjadi jika breakout yang Anda harapkan untuk mendapatkan keuntungan besar berubah menjadi uptrend palsu sebelum jatuh lebih lanjut? Hal paling bijaksana jika potensi breakout gagal adalah menentukan exit point. Disinilah perlunya money management dengan membuat stop loss dalam setiap trading.

Kesimpulan

Breakout dapat menyebabkan situasi yang sangat menguntungkan jika bekerja sesuai rencana.
Anda harus selalu mencari tingkat psikologis yaitu titik support dan resistance. Jika terjadi breakout, ada keuntungan dalam situasi ini. Namun Anda harus waspada dengan false breakout dengan menetapkan stop loss. Dengan menempatkan stop loss maka Anda telah membatasi diri dari kerugian yang merupakan konsekuensi dalam forex trading.




close
Banner iklan disini