Perlu diingat bahwa menggunakan cutoffs, seperti yang dijelaskan dalam artikel ini, tidak bekerja untuk setiap trader. Setiap trader memiliki tingkat toleransi risiko sendiri dan profit target yang diinginkan setiap hari, mingguan dan bulanan. Banyak trader yang sukses menggunakan cutoff harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan.
Trader pemula sebaiknyas tidak menyibukkan diri dengan tujuan keuntungan, melainkan fokus pada konsistensi.
Jadi....berapakah profit yang realistis untuk trader Forex yang sukses?
Menetapkan Target Profit Realistis di Perdagangan
Ini semua dimulai dengan menetapkan tujuan harian yang realistis. Swing trader mungkin mulai dengan tujuan mingguan dengan alasan yang jelas.
Juga penting untuk menggunakan jumlah risiko yang sama (exposure) pada setiap transaksi. Eksposure yang berbeda-beda adalah cara cepat untuk menghapus akun Anda - meskipun Anda menggunakan sistem trading yang solid.
Target Profit Realistis adalah Penting
Tujuan harian
Tujuan harian sebagian besar ditentukan oleh tingkat toleransi risiko. Sebagai contoh, jika Anda mengambil risiko 1% per transaksi. Dan dengan cutoff profit harian adalah 2%, maka di perlu satu atau dua transaksi sukses dengan tidak ada kerugian untuk mencapainya.
Jika Anda hanya mempertaruhkan 0,5% per transaksi, cutoff profit harian yang lebih realistis mungkin 1% per hari. Jika cutoff profit 2%, dengan mempertaruhkan 0,5% per transaksi, akan membutuhkan 2-4 transaksi yang sukses dengan tidak ada kerugian untuk mencapainya.
Catatan:
Jangan hanya asal masuk ke dalam pasar. Pelajari sistem trading yang baik, dan kemudian backtest dan demo trading sampai Anda membuktikan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat konsisten dalam jangka panjang (bulan atau tahun - bukan beberapa hari atau minggu).
Ketika Anda memulai trading di live account, gunakan ukuran lot terkecil yang tersedia bagi Anda pada awalnya. Secara bertahap Anda dapat meningkatkan eksposur Anda per transaksi ke tingkat risiko yang Anda inginkan saat Anda menjadi terbiasa dengan rintangan psikologis trading uang riil.
Kebanyakan trader sukses akan merekomendasikan menggunakan 0,5-1% per transaksi. Trader yang sudah expert sering mengambil risiko 3% atau lebih per transaksi. Berapa banyak uang yang bisa Anda toleransi kerugiannya per transaksi? Begitu Anda telah menentukan tingkattoleransi risiko, Anda dapat menentukan tujuan harian atau cutoff.
Trading cerdas = Target Profit Realistis
Tujuan Mingguan dan Bulanan
Dari cutoff harian, cutoff mingguan dan bulanan dapat diatur. Anda bisa saja memiliki toleransi risiko lebih agresif, sehingga target cutoff profitnya adalah 2% setiap hari, 5% mingguan dan 15% bulanan.
Target ini mungkin tampak tinggi untuk beberapa trader, tetapi cukup realistis bagi yang lainnya
Catatan:
Contoh cutoff diatas tidak berarti bahwa Anda harus membuat profit 2% setiap hari, 5% setiap minggu, dll .... Namun, jika Anda mampu mencapai target 2% dalam sehari, berarti itu hari trading yang baik. Demikian juga, jika mencapai 5% berarti itu adalah minggu trading yang baik.
Jika Anda belum konsisten, Anda harus fokus pada belajar sistem trading yang menguntungkan, dan konsisten profit dalam jangka panjang. Jika Anda baru mulai trading, mencapai target profit 5% per bulan jauh lebih masuk akal.
Jika Anda berpikir bahwa Anda dapat melipatgandakan account Anda dalam satu atau beberapa bulan, Anda tidak mungkin bisa menetapkan target laba yang realistis. Anda mungkin akan overtrade yang akan membuat saldo akun menjadi lebih kecil.
Anda akan mengambil risiko terlalu banyak, dan Anda juga akan kehilangan terlalu banyak. Keserakahan menyebabkan trader untuk menjadi overconfident dan terlalu aktif di pasar, yang akan memicu banyak kesalahan. Keuntungan yang konsisten meskipun kecil akan menyebabkan keberuntungan dalam jangka panjang.
Manajemen Cutoff juga berlaku dua arah. Jika Anda mengambil risiko 1% per transaksi dan kemudian Anda mengalami kerugian 2% dalam satu hari (atau dua kerugian berturut-turut), maka disarankan untuk berhenti trading hari itu. Anda juga bisa menetapkan money management lainnya.
Pentingnya Menetapkan Target Profit Realistis
Keterampilan manajemen uang adalah aspek yang paling penting untuk mencapai keuntungan jangka panjang. Anda tidak pernah membuat keuntungan yang konsisten di pasar Forex sampai Anda belajar bagaimana mengelola risiko.
Menetapkan target profit realistis adalah bagian penting dari pengelolaan uang yang baik, dan pengaturan jumlah maksimum kerugian yang bisa ditoleransi per hari, minggu, dan bulan adalah sama pentingnya.
Aspek lain dari manajemen uang yang baik adalah menggunakan persentase kecil (0,5-1% atau kurang) dari total saldo akun Anda per transaksi. Tergantung pada gaya trading Anda, Anda harus juga hanya mengambil setup trading dengan potensi profit dua kali dari apa yang Anda mempertaruhkan atau lebih. Rasio ini dikenal sebagai rasio risiko - reward.
Contoh:
Katakanlah saldo account Anda adalah $ 1.000. Anda menempatkan perdagangan mempertaruhkan 1% dari akun Anda atau $ 10. Maka Anda harus mencari setup trading dengan potensi profit $20. Karena Anda mempertaruhkan $ 10 dan memiliki target keuntungan $ 20, trading ini akan memiliki rasio risiko reward 1:2.
Jika Anda trading dengan rasio risk reward minimal 1: 2, Anda akan mendapatkan profit secara keseluruhan dengan tingkat kemenangan 50%. Dengan rasio 1: 1, Anda akan impas jika Anda memenangkan setengah dari semua trading yang Anda ambil. Disini kita dapat melihat dengan jelas bahwa rasio risiko / rewatd merupakan bagian penting dari manajemen uang yang baik.
Dalam trading, Anda hampir dipastikan akan mengalami pengalaman kerugian berturut-turut dari waktu ke waktu. Mempertaruhkan dana yang kecil per transaksi, dan menetapkan persentase kerugian maksimum yang dapat diterima pada akhirnya dapat membantu Anda mempertahankan modal Anda.
Untuk trader pemula, konsep-konsep ini mungkin tampak asing, tapi ini semua sangat penting untuk keuntungan jangka panjang. Dengan menggunakan manajemen uang yang tepat, termasuk target profit harian, mingguan dan bulanan, pada akhirnya akan mengurangi risiko Anda.
Trader pemula sebaiknyas tidak menyibukkan diri dengan tujuan keuntungan, melainkan fokus pada konsistensi.
Jadi....berapakah profit yang realistis untuk trader Forex yang sukses?
Menetapkan Target Profit Realistis di Perdagangan
Ini semua dimulai dengan menetapkan tujuan harian yang realistis. Swing trader mungkin mulai dengan tujuan mingguan dengan alasan yang jelas.
Juga penting untuk menggunakan jumlah risiko yang sama (exposure) pada setiap transaksi. Eksposure yang berbeda-beda adalah cara cepat untuk menghapus akun Anda - meskipun Anda menggunakan sistem trading yang solid.
Target Profit Realistis adalah Penting
Tujuan harian
Tujuan harian sebagian besar ditentukan oleh tingkat toleransi risiko. Sebagai contoh, jika Anda mengambil risiko 1% per transaksi. Dan dengan cutoff profit harian adalah 2%, maka di perlu satu atau dua transaksi sukses dengan tidak ada kerugian untuk mencapainya.
Jika Anda hanya mempertaruhkan 0,5% per transaksi, cutoff profit harian yang lebih realistis mungkin 1% per hari. Jika cutoff profit 2%, dengan mempertaruhkan 0,5% per transaksi, akan membutuhkan 2-4 transaksi yang sukses dengan tidak ada kerugian untuk mencapainya.
Catatan:
Jangan hanya asal masuk ke dalam pasar. Pelajari sistem trading yang baik, dan kemudian backtest dan demo trading sampai Anda membuktikan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat konsisten dalam jangka panjang (bulan atau tahun - bukan beberapa hari atau minggu).
Ketika Anda memulai trading di live account, gunakan ukuran lot terkecil yang tersedia bagi Anda pada awalnya. Secara bertahap Anda dapat meningkatkan eksposur Anda per transaksi ke tingkat risiko yang Anda inginkan saat Anda menjadi terbiasa dengan rintangan psikologis trading uang riil.
Kebanyakan trader sukses akan merekomendasikan menggunakan 0,5-1% per transaksi. Trader yang sudah expert sering mengambil risiko 3% atau lebih per transaksi. Berapa banyak uang yang bisa Anda toleransi kerugiannya per transaksi? Begitu Anda telah menentukan tingkattoleransi risiko, Anda dapat menentukan tujuan harian atau cutoff.
Trading cerdas = Target Profit Realistis
Tujuan Mingguan dan Bulanan
Dari cutoff harian, cutoff mingguan dan bulanan dapat diatur. Anda bisa saja memiliki toleransi risiko lebih agresif, sehingga target cutoff profitnya adalah 2% setiap hari, 5% mingguan dan 15% bulanan.
Target ini mungkin tampak tinggi untuk beberapa trader, tetapi cukup realistis bagi yang lainnya
Catatan:
Contoh cutoff diatas tidak berarti bahwa Anda harus membuat profit 2% setiap hari, 5% setiap minggu, dll .... Namun, jika Anda mampu mencapai target 2% dalam sehari, berarti itu hari trading yang baik. Demikian juga, jika mencapai 5% berarti itu adalah minggu trading yang baik.
Jika Anda belum konsisten, Anda harus fokus pada belajar sistem trading yang menguntungkan, dan konsisten profit dalam jangka panjang. Jika Anda baru mulai trading, mencapai target profit 5% per bulan jauh lebih masuk akal.
Jika Anda berpikir bahwa Anda dapat melipatgandakan account Anda dalam satu atau beberapa bulan, Anda tidak mungkin bisa menetapkan target laba yang realistis. Anda mungkin akan overtrade yang akan membuat saldo akun menjadi lebih kecil.
Anda akan mengambil risiko terlalu banyak, dan Anda juga akan kehilangan terlalu banyak. Keserakahan menyebabkan trader untuk menjadi overconfident dan terlalu aktif di pasar, yang akan memicu banyak kesalahan. Keuntungan yang konsisten meskipun kecil akan menyebabkan keberuntungan dalam jangka panjang.
Manajemen Cutoff juga berlaku dua arah. Jika Anda mengambil risiko 1% per transaksi dan kemudian Anda mengalami kerugian 2% dalam satu hari (atau dua kerugian berturut-turut), maka disarankan untuk berhenti trading hari itu. Anda juga bisa menetapkan money management lainnya.
Pentingnya Menetapkan Target Profit Realistis
Keterampilan manajemen uang adalah aspek yang paling penting untuk mencapai keuntungan jangka panjang. Anda tidak pernah membuat keuntungan yang konsisten di pasar Forex sampai Anda belajar bagaimana mengelola risiko.
Menetapkan target profit realistis adalah bagian penting dari pengelolaan uang yang baik, dan pengaturan jumlah maksimum kerugian yang bisa ditoleransi per hari, minggu, dan bulan adalah sama pentingnya.
Aspek lain dari manajemen uang yang baik adalah menggunakan persentase kecil (0,5-1% atau kurang) dari total saldo akun Anda per transaksi. Tergantung pada gaya trading Anda, Anda harus juga hanya mengambil setup trading dengan potensi profit dua kali dari apa yang Anda mempertaruhkan atau lebih. Rasio ini dikenal sebagai rasio risiko - reward.
Contoh:
Katakanlah saldo account Anda adalah $ 1.000. Anda menempatkan perdagangan mempertaruhkan 1% dari akun Anda atau $ 10. Maka Anda harus mencari setup trading dengan potensi profit $20. Karena Anda mempertaruhkan $ 10 dan memiliki target keuntungan $ 20, trading ini akan memiliki rasio risiko reward 1:2.
Jika Anda trading dengan rasio risk reward minimal 1: 2, Anda akan mendapatkan profit secara keseluruhan dengan tingkat kemenangan 50%. Dengan rasio 1: 1, Anda akan impas jika Anda memenangkan setengah dari semua trading yang Anda ambil. Disini kita dapat melihat dengan jelas bahwa rasio risiko / rewatd merupakan bagian penting dari manajemen uang yang baik.
Dalam trading, Anda hampir dipastikan akan mengalami pengalaman kerugian berturut-turut dari waktu ke waktu. Mempertaruhkan dana yang kecil per transaksi, dan menetapkan persentase kerugian maksimum yang dapat diterima pada akhirnya dapat membantu Anda mempertahankan modal Anda.
Untuk trader pemula, konsep-konsep ini mungkin tampak asing, tapi ini semua sangat penting untuk keuntungan jangka panjang. Dengan menggunakan manajemen uang yang tepat, termasuk target profit harian, mingguan dan bulanan, pada akhirnya akan mengurangi risiko Anda.
