Pola Grafik Inverse Head and Shoulders
Apakah Anda tertarik trading dengan menggunakan pola grafik inverse head and shoulders? Inverse head and shoulders grafik bisa sangat menguntungkan jika Anda menggunakan strategi trading yang tepat.
Banyak trader aksi harga menggunakan pola grafik menguntungkan ini dan kebalikannya, pola grafik head and shoulders. Ada banyak strategi yang berbeda untuk trading dengan pola grafik ini, tetapi strategi yang kita bahas ini adalah cara yang paling menguntungkan untuk trading dengan pola grafik inverse head and shoulders.
Dalam artikel ini, akan ditunjukkan cara untuk mengidentifikasi inverse head and shoulders. Dan juga akan dibahas dua cara menguntungkan untuk trading dengan pola ini serta strateginya.
Apakah pola grafik inverse head and shoulders itu?
Sebuah pola grafik inverse head and shoulders merupakan sinyal reversal bullish yang kuat. Hal ini terjadi ketika downtrend gagal untuk menghasilkan rendah lebih rendah lain dan sebaliknya menghasilkan rendah lebih tinggi. Intinya adalah bahwa kegagalan downtrend untuk menghasilkan rendah lebih rendah adalah tanda bahwa momentum dapat meninggalkan tren.
Pola inverse head and shoulders
Garis leher (neckline) biasanya ditarik dari tubuh lilin yang tertinggi setelah bahu kiri dan sebelum bahu kanan (lihat gambar di atas). Pada gambar di atas, leher yang sempurna horisontal.
Garis leher bisa horisontal, naik, atau turun. Secara umum, jika neckline tersebut naik inverse head and shoulders grafik dianggap lebih bullish dan jika neckline tersebut turun pola dianggap kurang bullish.
Catatan:
Meskipun garis leher yang naik biasanya dianggap lebih bullish, namun lebih baik memilih untuk trading pola-pola ini dengan leher horizontal atau turun (descending). Dengan pola garis leher horizontal atau turun akan memberikan rasio risiko dan reward yang lebih baik.
Strategi Inverse Head dan Shoulders
Dalam strategi trading standar inverse head and shoulders, entri diambil saat harga menembus garis leher. Beberapa trader memilih untuk menunggu candlestick ditutup di atas neckline sebelum membuat entry trading.
Catatan:
Menunggu candlestick ditutup di atas garis leher sering akan menyebabkan hilangnya kesempatan atau rasio reward risiko yang buruk.
Stop loss ditempatkan di bawah bahu kanan (lihat gambar di atas). Untuk mendapatkan target profit, Anda harus mengukur dari leher ke rendah terendah dari pola. Kemudian menggunakan hasil pengukuran tersebut untuk men-duplikat ke atas.
Catatan:
Jika garis leher menurun, Anda harus menduplikasi pengukuran keatas dari titik masuk (entry point) Anda. Dan jika garis leher menaik, Anda harus menduplikasi ke atas dari titik yang sama dimana Anda mengambil pengukuran (dari leher ke terendah rendah dari pola).
Ini adalah cara yang telah bekerja dengan baik, dan pola dengan leher horizontal atau turun memberikan rasio risiko reward yang lebih baik. Garis leher yang naik telah menggerus banyak potensi reward sebelum entri diambil.
Strategi trading pola inverse head and shoulders lainnya adalah menunggu harga menembus di atas garis leher dan kemudian mengambil entri jika dan ketika harga pull back ke leher.
Teknik Pullback Entry pada pola Inverse head and sholuders
Manfaat dari teknik Pullback Entry ini adalah bahwa pendekatan ini lebih konservatif (karena harga yang sudah mantap di atas garis leher) yang sering menyebabkan rasio risiko reward yang baik, terutama dengan garis leher turun (lihat gambar). Namun, Anda tidak pernah mendapat jamin adanya pullback.
Tempatkan stop loss di bawah bahu kanan. Untuk mendapatkan target Anda, hanya menduplikasi pengukuran dari leher ke terendah rendah seperti pada contoh sebelumnya.
Strategi Inverse head and shoulders Agresif
Dalam strategi trading inverse head and shoulders, Anda perlu mengkombinasikan pola ini dengan sinyal trading lain. Misalnya menggunakan sinyal aksi harga seperti pola hammer atau pola bullish engulfing sebagai pemicu entri untuk pola ini.
Dalam teknik agresif ini, Anda harus mengambil entri Anda sebelum bahu kanan sepenuhnya terbentuk. Pada contoh di bawah, saya menggunakan pola bullish engulfing sebagai pemicu entri saya.
Tempatkan stop loss Anda di bawah bahu kanan dari pola seperti pada dua teknik sebelumnya. Untuk menghitung target Anda, hanya dengan menduplikat pengukuran Anda dari leher ke terendah rendah seperti pada contoh sebelumnya.
Teknik agresif ini memiliki rasio reward risiko biasanya jauh lebih baik daripada teknik lain.
Akhir kata
Rasio reward risiko Anda adalah bagian terbesar dari kesuksesan trading Anda. Trading pola grafik inverse head and shoulders biasanya akan menyediakan rasio reward risiko yang lebih baik, terutama jika Anda menggunakan strategi agresif.
Menggabungkan hidden divergen dengan pola grafik ini atau divergensi reguler antara bahu kiri dan kepala pola ini dapat membantu untuk memenuhi syarat setup trading yang baik.
Sebagai pola pembalikan bullish, inverse head and shoulders yang benar hanya akan terjadi di bagian bawah tren.
Dengan menggunakan teknik agresif, Anda dapat memilih untuk memindahkan stop loss untuk menghasilkan impas sebelum harga kembali ke garis leher bila memungkinkan.
Jika Anda seorang trader aksi harga atau ingin menggabungkan sinyal aksi harga dengan pola dalam sistem trading Anda yang lain, Anda perlu mencoba pola grafik inverse head and shoulders ini.
