Untuk menjawab apa itu forex trading, maka kita harus memahami dulu definisi dari Forex, atau valuta asing. Forex trading adalah pasar internasional untuk jual beli mata uang. Hal ini mirip dengan bursa saham dimana Anda memperdagangkan saham perusahaan. Seperti dalam pasar saham, Anda tidak mengambil alih uang. Forex Trading adalah cara untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang berdasarkan nilai tukar mereka. Pasar valuta asing inilah yang menentukan nilai tukar mengambang.
Apa itu Pasar Forex?
Pasar Forex (Foreign exchange ) adalah di mana bank, bisnis, pemerintah, investor dan pedagang datang untuk bertukar dan berspekulasi pada mata uang. Pasar Forex juga disebut sebagai pasar uang, atau pasar mata uang asing, dan itu adalah yang terbesar dan paling likuid pasar di dunia dengan omset rata-rata harian 3980 miliar $.
Trading forex yang berhubungan dengan trader retail adalah spekulasi pada harga satu mata uang terhadap yang lain. Misalnya, jika Anda berpikir euro akan naik terhadap dolar AS, Anda dapat membeli pasangan mata uang EURUSD disaat rendah dan kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi untuk membuat keuntungan. Tentu saja, jika Anda membeli euro terhadap dolar (EURUSD), dan dolar AS menguat, Anda akan kemudian berada dalam posisi rugi. Jadi, penting untuk menyadari risiko (risk) yang ada dalam trading Forex selain keuntungan (return).
Apa itu Pasar Forex?
Pasar Forex (Foreign exchange ) adalah di mana bank, bisnis, pemerintah, investor dan pedagang datang untuk bertukar dan berspekulasi pada mata uang. Pasar Forex juga disebut sebagai pasar uang, atau pasar mata uang asing, dan itu adalah yang terbesar dan paling likuid pasar di dunia dengan omset rata-rata harian 3980 miliar $.
Pasar Forex buka 24 jam sehari, 5 hari seminggu dengan pusat-pusat perdagangan dunia yang paling penting yang terletak di London, New York, Tokyo, Zurich, Frankfurt, Hong Kong, Singapura, Paris, dan Sydney.
Perlu dicatat bahwa tidak ada pasar pusat untuk pasar Forex, tidak seperti saham di mana ada pasar pusat dengan semua perintah diproses seperti NYSE, BEI.
Forex adalah produk yang dikutip oleh semua bank-bank besar, dan tidak semua bank akan memiliki harga yang sama persis.
Sekarang Anda setidaknya sudah mendapatkan gambaran apa itu forex trading. Dan yang berikutnya adalah :
Berapa Banyak Uang Yang ditransaksikan Setiap Hari?
Menurut Bureau for International Settlements, rata-rata trading forex harian pada bulan April 2013 adalah $ 5,3 triliun per hari. Itu lebih besar dari $ 4,4 triliun yang diperdagangkan di tahun 2010, dan sebelumnya sebesar $ 3,2 triliun diperdagangkan per hari di tahun 2007. Bahkan ini naik 30% dari $ 2 triliun per hari yang diperdagangkan di tahun 2004. Itu karena perdagangan forex terus tumbuh dengan baik.
Bagaimana cara kerja Forex Trading?
Semua trading forex harus dilakukan secara berpasangan. Setiap wisatawan yang telah menukarkan dan menggunakan mata uang asing berarti telah melakukan trading forex. Anda menukarkan dolar Anda untuk euro pada rate tertentu. Dan ketika Anda kembali, Anda menukar euro Anda kembali ke dolar.
Sekitar sepertiga dari trading di pasar forex adalah spot trading. Ini mirip dengan pertukaran mata uang untuk wisatawan. Forex trading adalah kontrak antara trader dan market maker, atau dealer. Trader membeli mata uang dengan harga beli dari pembuat pasar dan menjual mata uang dengan harga jual yang berbeda.
Harga beli sedikit lebih tinggi dari harga jual. Perbedaan itu adalah spread. Yang merupakan biaya transaksi trader dan merupakan keuntungan yang didapat oleh market maker atau broker.
Anda telah membayar spread ini tanpa menyadarinya saat Anda menukarkan uang Anda dengan mata uang asing. Anda akan menyadarinya jika Anda melakukan transaksi, membatalkan perjalanan Anda, lalu mencoba menukarkan mata uang Anda kembali.
Dua pertiga sisa dari trading di pasar forex adalah perdagangan berjangka (forward trade), short trade, atau perdagangan kompleks lainnya. Forward trade adalah seperti spot trading, namun pertukarannya terjadi di masa depan. Trader membayar biaya untuk menjamin dia akan menerima rate itu. Itu untuk melindungi dia dari risiko bahwa mata uang yang dia inginkan akan meningkat nilainya pada saat dia menginginkannya.
Sebuah short-sale seperti forward trade, namun trader menjual mata uang asing terlebih dahulu. Dan dia akan membelinya nanti. Dia berharap nilai mata uang itu turun di masa depan.
Mata Uang Apakah Yang Paling Banyak Diperdagangkan?
Sebagian besar Transaksi di pasar Forex (87%) adalah antara dolar A.S. dan beberapa mata uang lainnya. Euro di 33%, turun dari 39% di bulan April 2010. Perdagangan yen meningkat dari 19% menjadi 23%. Perdagangan yuan China meningkat dua kali lipat, naik dari 0,9% menjadi 2,2% dari perdagangan global.
Untuk menambah pengetahuan kita tentang seputar forex trading, maka kita perlu mengetahui :
Siapakah forex trader itu dan Siapakah trader forex terbesar?
Trader forex adalah orang atau institusi yang melakukan transaksi penukaran mata uang. Dan Bank adalah pedagang terbesar, menyumbang 24% dari omzet harian. Perusahaan investasi ini terus mencari cara baru untuk berinvestasi secara menguntungkan. Trading forex adalah jalan keluar yang sempurna bagi para ahli keuangan yang memiliki keterampilan kuantitatif untuk berinvestasi di area yang rumit.
Hedge fund dan perusahaan trading lainnya menyumbang 11%. Meski lebih kecil, perdagangan mereka meningkat karena alasan yang sama dengan bank.
Dana pensiun dan perusahaan asuransi merupakan 11% dari keseluruhan.
Korporasi hanya menyumbang 9%. Perusahaan multinasional harus menukar mata uang asing untuk melindungi nilai penjualan mereka ke negara lain. Jika tidak, maka jika mata uang negara itu menurun, penjualan multinasional juga akan turun - meskipun jika volume produk terjualnya tumbuh.
Mengapa Forex Trading Menjadi Populer?
Menjadi seorang pedagang Forex (Forex trader) mempunyai potensi paling menakjubkan dari setiap profesi di dunia. Ini tidak mudah untuk sampai ke sana, tetapi jika Anda mempunyai determinasi, passion dan disiplin, Anda dapat mewujudkannya.
Mengapa Volatilitas Forex lebih Rendah Dibandingkan Komoditas Lainnya ?
Pertama, inflasi rendah dan stabil di sebagian besar ekonomi. Bank sentral telah belajar mengukur, mengantisipasi, dan menyesuaikan inflasi.
Kedua, kebijakan bank sentral lebih transparan. Itu berarti mereka memberi tahu dengan jelas apa yang akan mereka lakukan. Akibatnya, pasar cenderung tidak bereaksi berlebihan.
Ketiga, banyak negara juga telah membangun cadangan devisa yang besar. Mereka menahan cadangan devisa mereka di bank sentral. Dana ini mengecilkan spekulasi mata uang yang menciptakan volatilitas.
Keempat, teknologi yang lebih baik memungkinkan respon lebih cepat dari trader forex. Hal ini mengarah pada penyesuaian mata uang yang lebih lancar. Semakin banyak trader, semakin banyak transaksi, berkontribusi terhadap kelancaran di pasar.
Kelima, lebih banyak negara mengadopsi nilai tukar fleksibel, yang memungkinkan pergerakan alami dan bertahap. Nilai tukar tetap cenderung akan membiarkan tekanan meningkat. Ketika kekuatan pasar akhirnya membanjiri mereka, hal itu menyebabkan perubahan besar dalam nilai tukar. Ini terutama berlaku untuk mata uang pasar berkembang. Brasil, Rusia, India, dan China, tampaknya tidak tahan terhadap resesi sampai saat ini. Pedagang valas menjadi lebih terlibat dalam mata uang mereka. Namun, pada tahun 2013, negara-negara ini mulai goyah, menyebabkan eksodus dan depresiasi mata uang mereka dengan cepat.
Mengapa Resesi Tidak Mengurangi Trading di Pasar Forex?
Resesi tidak mempengaruhi pertumbuhan trading forex seperti pada banyak bentuk investasi keuangan lainnya. Survei menemukan bahwa 85% kenaikannya disebabkan oleh meningkatnya aktivitas perdagangan "lembaga keuangan lainnya." Hanya beberapa trader frekuensi tinggi yang melakukan sebagian besar perdagangan. Banyak dari mereka bekerja untuk bank, yang sekarang meningkatkan porsi bisnis mereka atas nama dealer terbesar. Yang terakhir namun tidak kalah pentingnya, adalah kenaikan trading online oleh investor ritel (atau biasa). Saat ini menjadi lebih mudah bagi semua orang untuk melakukan trading Forex secara elektronik. Perubahan ini semakin masiv karena adanya algoritmik trading, atau yang dikenal sebagai software trading yang merupakan program yang mengatur trading secara otomatis dan melakukan transaksi saat parameter tertentu terpenuhi.
Bagaimana Trading Forex Mempengaruhi Ekonomi A.S.
Secara keseluruhan, volatilitas yang lebih rendah dalam trading forex berarti lebih sedikit risiko dalam ekonomi global daripada dekade-dekade sebelumnya.
Mengapa?
Bank sentral menjadi lebih pintar. Selain itu, pasar valas sekarang lebih canggih. Itu berarti mereka cenderung tidak dimanipulasi. Akibatnya, kerugian dramatis berdasarkan fluktuasi mata uang (seperti yang kita lihat di Asia pada tahun 1998) cenderung tidak terjadi. Namun, para trader masih berspekulasi di pasar forex.
Pada bulan Mei 2015, empat bank (Citigroup, J.P. Morgan Chase, Barclays, dan Royal Bank of Scotland) mengakui adanya kecurangan nilai tukar mata uang asing. Mereka bergabung dengan UBS, Bank of America, dan HSBC, yang telah mengakui penetapan harga dan berkolusi satu sama lain untuk memanipulasi nilai tukar mata uang asing. Investigasi terkait dengan investigasi LIBOR.
Bahkan tanpa penetapan harga secara langsung, para trader dapat menciptakan gelembung aset dalam nilai tukar mata uang asing. Seperti yang terjadi pada dolar A.S. di tahun 2014, dan juga pada kuartal terakhir tahun 2008. Dolar yang kuat membuat ekspor A.S. kurang kompetitif, memperlambat pertumbuhan PDB. Jika trader menjadikan dolar turun, maka negara penghasil minyak akan menaikkan harga minyak karena minyak dijual dalam dolar. Dampak dari ekspansi forex trading perlu diatur lebih baik untuk menghindari potensi gelembung dan ledakan pasar.
Apa yang Harus dimiliki untuk sukses trading Forex ?
Berikut adalah daftar singkat dari keterampilan yang Anda akan perlu untuk mencapai sukses trading di pasar Forex:
✓Kemampuan - untuk menerima kerugian tanpa menjadi emosional
✓Keyakinan - untuk percaya pada diri sendiri dan strategi trading Anda
✓Dedikasi - untuk menjadi yang terbaik sebagai Forex trader
✓Disiplin - untuk tetap tenang dan tidak emosional
✓Fleksibilitas - untuk mengikuti perubahan kondisi pasar
✓Fokus - untuk tetap berkonsentrasi pada rencana trading Anda dan tidak menyimpang dari jalur
✓Logika - untuk melihat pasar dari perspektif obyektif
✓Kesabaran - menunggu saat dimana strategi anda memiliki probabilitas tertinggi sesuai dengan rencana Anda
✓Realisme - untuk tidak berpikir Anda akan cepat kaya dan memahami realitas pasar dan perdagangan
✓Pengendalian diri - untuk tidak over-trade dan over-leverage rekening perdagangan Anda.
Sebagai trader forex, kita dapat mengambil keuntungan dari leverage yang tinggi dan volatilitas pasar dengan belajar dan menguasai strategi trading Forex yang efektif, membangun rencana trading yang efektif, dan disiplin. Pengelolaan uang (Money Management) adalah kunci di sini; leverage adalah pedang bermata dua dan dapat membuat Anda banyak uang dengan cepat atau sebaliknya.
Dengan penjelasan seputar forex diatas, setidaknya Anda telah mengetahui sedikit mengenai apa itu forex trading dan bermanfaat untuk kesuksesan karir trading Anda.