Set up kondisi trading adalah bagaimana kita mengatur berbagai elemen analisis teknikal untuk melakukan market filter. Hal itu dapat dilakukan dengan analisis teknikal sederhana, dengan mengatur beberapa indikator atau trendline untuk mengetahui tren pergerakan harga, serta menentukan support dan resisten untuk membuat sistem yang baik.
Robert H, Meier, seorang trader komoditi profesional dan penulis buku, mengatakan bahwa banyak yang tidak menyadari bahwa trader profesional hanya menggunakan rata-rata 3 indikator. Banyak trader yang terjebak untuk mencari indikator terbaik sebagai holy grail atau jurus pamungkas untuk mencapai trading yang menguntungkan.
Ada beberapa analis yang menggunakan begitu banyak indikator, parameter, dan bahkan ada yang menggunakan rumus-rumus rumit yang dianggapnya sebagai holy grail. Tidak sedikit trader yang bertanya asal usul hitungan rumus Stochastic atau MACD dan sering terjebak dalam menggunakan berbagai indikator yang tidak lazim. Bayangkan, hanya untuk mencari sebuah support dan resisten mereka membutuhkan konfirmasi dari lebih 5 macam indikator, yang akhrnya membuat diri mereka sendiri bingung karena membaca grafik yang begitu ruwet.
Memang tidak salah jika seorang trader mencari indikator mana yang terbaik untuk dirinya, namun menurut hemat saya, tidaklah bijaksana jika trader terjebak dalam lingkaran malaikat untuk mencari sebuah jurus pamungkas.
Manusia seringkali terjebak dalam sebuah pemikiran yang rumit dan tidak efisien ketika harus menyelesaikan suatu permasalahan. Solusi yang baik seharusnya menawarkan kesederhanaan dan kenudahan, dan yang terpenting adalah efektivitasnya. Bersikap sederhana tidak berarti menggampangkan.
Sistem A yang cocok untuk trader A, belum tentu dapat berjalan dengan baik ketika dipakai oleh trader B. Demikian pula sebaliknya, karena sebagaimana kodratnya manusia adalah makhluk yang unik, sehingga memiliki psikologi dan kepribadian yang unik pula.
Daripada berdebat atau berkutat dalam memilih indikator atau sistem mana yang terbaik, pilihlah beberapa indikator atau sebuah sistem yang cocok dengan pribadi Anda, dan lakukan pengujian.
Sikap rumt akan membuat seorang trader terjebak dalam kebingungan. Sebaliknya dengan bersikap sederhana, seorang trader akan merasa yakin dan tidak terbebani secara psikologis. Sistem atau indikator yang bagus hanyalah penunjang. Tanpa disiplin dan pengendalian emosi yang baik, trader yang memiliki indikator terbaik pun tidak akan dapat mencapai sukses.
Berikut ini adalah beberapa hal yang penting untuk diikuti selama proses trading:
❑ Memulai trading dengan suasana hati yang baik dan situasi yang mendukung. Trading saat suasana hati sedang buruk, marah atau sedang sakit akan sangat mempengaruhi objektivitas dalam pengambilan keputusan.
❑Jangan mencari rumus pasti dalam trading. Trading bukanlah ilmu pasti, namun lebih cenderung sebagai sebuah seni, yaitu seni dalam membaca grafik dan mengatur emosi.
❑Berhenti trading saat:
○Target telah tercapai, baik dari sudut pandang finansial atau teknikal.
○Mengalami kerugian 2 kali berturut-turut.
○Tidak merasa nyaman dengan kondisi market saat itu.
❑Disiplin menjalankan trading rules yang telah dibuat. Disiplin saat entry, exit, stop loss, take profit, bahkan disiplin untuk tidak trading ketika tidak ada peluang yang baik.