Setelah belajar konsep dasar forex trading, Anda perlu memperlajari bagaimana cara membuka order perdagangan di pasar forex.
Platform trading yang ada memudahkan bagi trader forex pemula untuk memasukkan order - open atau close - posisi. Trader forex pemula mungkin sedikit bingung dengan istilah-istilah seperti stop-loss, trailing stop, atau take profit. Pemahaman dasar forex yang baik sangat penting untuk dalam mengelola akun dengan benar.
Berikut ini penjelasan singkat jenis order di pasar forex secara umum:
Market Order
Sebuah market order artinya menginstruksikan broker untuk membeli atau menjual mata uang pada harga pasar saat itu. Dalam hal ini, baik trader forex maupun broker tidak memiliki kontrol dimana order trading dieksekusi. Broker yang terbaik berkomitmen melaksanakan order tersebut dan dieksekusi secepatnya. Pada saat pasar bergejolak, spread bisa sangat melebar, dan harga di mana market order dieksekusi dapat mengejutkan bagi trader forex. Jadi, sebaiknya trader forex mencoba untuk menghindari order pasar (market order) pada periode tersebut.
Limit Order
Sebaliknya, limit order menginstruksikan broker untuk mengeksekusi order hanya ketika harga mencapai nilai tertentu.
Tidak ada tindakan apapun yang akan diambil sampai harga penawaran tercapai, terlepas dari lamanya waktu. Kerugian dari limit order adalah bahwa pasar mungkin tidak pernah bergerak ke arah yang diinginkan, dan akibatnya, order trading mungkin tidak akan pernah dieksekusi. Di sisi lain, limit order menunjukkan perencanaan trading yang lebih baik, mengurangi ketidakhati-hatian dalam mengambil keputusan trading, dan mengurangi risiko yang terkait dengan lonjakan harga tiba-tiba semaksimal mungkin.
Stop Loss Order
Stop-loss order adalah mekanisme keamanan dengan menempatkan batas atas kerugian yang mungkin terjadi akibat salah dalam pengambilan keputusan trading. Dengan memasukkan stop-loss order, kita menentukan jumlah maksimum kerugian yang belum direalisasi yang bisa kita mentolerirnya. Stop-loss order ditempatkan dalam arah yang berlawanan dengan pergerakan harga yang diharapkan.
Trailing Stop
Trailing-stop order adalah jenis order yang relatif jarang digunakan. Dalam hal ini, stop-loss order diperbarui secara otomatis oleh software trading pada interval yang ditentukan oleh trader.
Misalkan, ketika kita membeli pasangan EUR / USD di 1.4500, mengatur stop-loss order di 1.4400, dan mengatur periode trailing stop pada 50 pips, perangkat lunak akan merevisi stop-loss order secara otomatis dengan interval 50 poin.
Ketika harga mencapai 1.4600, stop-loss yang baru akan berada di 1.4500, dan memastikan risiko trading menjadi nol - BEP.
Bahkan setelah melewati entry point, stop loss level yang terus naik akan berubah menjadi taking profit level yang memproteksi keuntungan Anda.
Take Profit
Take profit order menentukan nilai harga di mana trader ingin posisi akan ditutup, dan keuntungan akan direalisasikan.