Supply and Demand... ini adalah istilah ekonomi dasar, yang menunjukkan ketersediaan penjual yang mau menjual dan pembeli yang mau membeli. Karena itu, penawaran dan permintaan adalah faktor penting dari pergerakan harga. Faktanya, baik penawaran dan permintaan merupakan faktor pengatur harga, dan pada saat yang sama harga mengatur penawaran dan permintaan.
Mengingat bahwa trading forex adalah tentang pergerakan harga, konsep penawaran dan permintaan harus dimasukkan dalam perdagangan valas.
Meskipun tidak ada barang atau jasa fisik yang dipertukarkan dalam perdagangan valas, unit yang dipertukarkan adalah pasangan mata uang itu sendiri. Misalnya, berapa banyak Yen Jepang yang ingin Anda tukarkan dengan Dolar AS?
Dalam pasar forex ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan. Diantaranya adalah pertanyaan tentang apa yang menggerakkan pergerakan nilai tukar mata uang asing.
Namun, mengingat bahwa di forex tidak ada barang yang dipertukarkan di pasar fisik, tidak ada lantai lelang yang menerima tawaran, dan tidak ada hingar bingar terbuka dari penawaran dan penawaran di lantai perdagangan, sangat sulit untuk menilai berapa harga penawaran dan permintaan terkuat. Seolah-olah semua orang ingin berdagang, tetapi tidak ada yang tahu persis berapa harga yang ingin dibeli atau dijual oleh pedagang lain. Apa yang bisa kita lakukan adalah berspekulasi. Bagaimanapun, itulah yang dilakukan sebagai pedagang.
Penawaran dan Permintaan pada Grafik Forex
Jadi, bagaimana kita berspekulasi di mana penawaran atau permintaan terkuat? Ini didasarkan pada konsep reli harga dan penurunan. Trader forex yang menggunakan Penawaran dan permintaan telah menciptakan istilah pergerakan harga ini sebagai rally-base-rally, drop-base-drop, drop-base-rally, or rally-base-drop. Namun, kami tidak akan membahasnya karena ini akan memakan waktu terlalu lama untuk sebuah artikel.
Konsep dasarnya adalah bahwa reli adalah area di grafik di mana harga bergerak naik sangat lepas, sedangkan penurunan adalah area di grafik forex di mana harga sangat turun.
Banyak trader supply and demand forex berspekulasi bahwa ini adalah karena pending order yang dilakukan oleh trader forex institusional. Beberapa trader bahkan melangkah lebih jauh dan berspekulasi bahwa beberapa dari pending order institusi ini tidak tereksekusi karena banyaknya transaksi di daerah itu. Karena itu, para trader yang berdasar supply and demand ini juga akan menempatkan pending order mereka di daerah itu, berspekulasi bahwa harga akan kembali naik atau turun jika harga mencapai daerah itu karena sisa pending order yang belum terisi.
Berikut adalah contoh penurunan harga, yang menunjukkan bahwa ada pasokan pesanan yang tertunda di area itu.
Perhatikan bagaimana harga sangat turun dari area itu menciptakan lilin bearish yang panjang.
Dan ini adalah contoh dari reli, yang mengindikasikan permintaan.
Sekali lagi, lilin bullish yang panjang, menunjukkan permintaan.
Setup Beli - Entri, Exit & Stop Loss
Untuk menyederhanakan strategi forex ini, kami akan menggunakan indikator Supply and Demand, yang dengan mudah memplot area-area pasokan dan permintaan yang mungkin.
Entri Beli: Untuk memasuki setup pembelian, kita harus mengamati harga yang menyentuh area demand terdekat yang digambarkan sebagai persegi panjang biru oleh indikator. Segera setelah harga menyentuh area tersebut, candle berikutnya akan memantul dari kotak biru, menunjukkan bahwa harga akan naik kembali.
Stop Loss: Stop loss ditempatkan beberapa pips di bawah kotak biru.
Take Profit 1: Take profit pertama berada garis 50% di antara area permintaan (kotak biru) dan area pasokan terdekat (kotak merah).
Take Profit 2: Take profit untuk sisa setengah dari posisi berada pada garis 80% antara area permintaan (kotak biru) dan area pasokan terdekat (kotak merah).
Trailing Stop: Begitu target take profit pertama tercapai, stop loss harus mengikuti ke titik impas ditambah beberapa pip.
Pengaturan Jual - Entri, Exit & Stop Loss
Entri Jual: Untuk pengaturan jual, kita harus mengamati harga yang menyentuh area supply terdekat yang digambarkan sebagai persegi panjang merah oleh indikator. Begitu harga menyentuh area, candle berikutnya akan memantul dari persegi panjang merah, menunjukkan bahwa harga akan turun.
Stop Loss: Stop loss ditempatkan beberapa pips di atas kotak merah.
Take Profit 1: Take profit pertama berada pada garis 50% di antara area pasokan (kotak merah) dan area permintaan terdekat (kotak biru).
Take Profit 2: Take profit untuk sisa setengah dari posisi ditempatkan pada garis 80% antara area pasokan (persegi panjang merah) dan area permintaan terdekat (persegi panjang biru).
Trailing Stop: Begitu target take profit pertama tercapai, stop loss harus mengkuti ke titik impas ditambah beberapa pip.
Kesimpulan
Strategi Forex Supply and demand adalah salah satu strategi paling logis yang tersedia. Strategi Forex Supply and demand ini didasarkan pada teori ekonomi, yang secara cerdas dimasukkan dalam perdagangan valas.
Namun, meskipun Anda dapat mengidentifikasi area penawaran dan permintaan dengan benar, itu tidak berarti bahwa masih ada beberapa pesanan yang tertunda yang tersisa di area tersebut yang akan menyebabkan harga memantul. Semuanya bermuara pada probabilitas dan sisi perdagangan. Strategi Forex Supply and demand ini tentu saja memiliki keunggulan perdagangan yang kuat, berdasarkan pada data historis dari mereka yang menggunakan strategi forex ini.
Namun dibutuhkan waktu untuk menguasai supply and demand forex ini. Perlu waktu untuk menguasai identifikasi bidang penawaran dan permintaan yang valid. Namun Anda dapat menggunakan indikator teknis supply and demand forex ini untuk membantu mengidentifikasi area penawaran dan permintaan. Pengetahuan dasar tentang menggambar area penawaran dan permintaan masih akan terus berkembang, oleh karena indikatornya masih belum sempurna.
Secara keseluruhan, strategi supply and demand forex ini adalah akurat karena keunggulan perdagangannya yang telah terbukti.
Petunjuk Instalasi Indikator Supply and Demand Trading Forex
Strategi Trading Supply and Demand Forex adalah kombinasi dari indikator dan template Metatrader 4 (MT4).
Inti dari sistem trading Supply and Demand forex ini adalah mengubah data histori yang terakumulasi dan sinyal trading.
Strategi Trading Forex Supply and Demand ini merupakan strategi forex yang akurat karena memberikan peluang untuk mendeteksi berbagai keanehan dan pola dalam dinamika harga yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
Berdasarkan informasi ini, trader forex dapat mengasumsikan pergerakan harga lebih lanjut dan sistem ini akan menyesuaikan.
Bagaimana cara menginstal Indikator Strategi Trading Forex Supply and Demand?
Download Indikator Supply and Demand Forex
Copy file ex4 dan tpl yang Anda download
Buka MT4 Anda
Pilih File > Open Data Folder > MQL4 > Indikator ( paste file ex4 disini)
Pilih File > Open Data Folder > tamplates ( paste file tpl disini)
Refresh MT4 atau tutup terlebih dahulu kemudian buka lagi.
Pilih Grafik dan Time Frame di mana Anda ingin menguji sistem forex Anda
Klik kanan pada grafik MT4 Anda dan arahkan pada "Template"
Bergerak ke kanan untuk memilih Strategi Trading Supply and Demand
Anda akan melihat Strategi Trading Supply and Demand Forex tersedia di Grafik Anda
Cara lain untuk menempatkan indikator supply and demand pada grafik Anda adalah dengan Klik Navigator > Indikator > double klik pada Indikator supply and demand > Ok.
