Mengetahui indikator apa yang digunakan dan membuat kombinasi terbaik indikator teknis forex dapat meningkatkan keterampilan membaca grafik Anda secara dramatis. Jika Anda menggunakan indikator teknis forex yang salah, ini dapat menyebabkan interpretasi harga yang tidak akurat dan kemudian menghasilkan keputusan trading yang buruk.
Memilih indikator teknis secara tepat akan dapat membuat kinerja trading terbaik untuk setiap strategi trading yang Anda buat.
Strategi gabungan indikator akurat harus menghindari penggunaan indikator secara berlebih-lebihan (3-4 indikator saja) dan harus menggunakan kombinasi terbaik dari indikator trading dengan cara yang benar.
Strategi kombinasi indikator memiliki bahaya jika berlebihan karena akan banyak waktu yang trader gunakan untuk melihat indikator yang menunjukkan jenis informasi yang sama.
Untuk menghindari terjebak dalam kekeliruan trading ini Anda perlu memahami bahwa indikator dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, sebagai berikut:
⇒ Indikator Tren
⇒ Indikator Momentum
⇒ Indikator Volatilitas
Pada dasarnya, jika Anda trading dengan strategi gabungan indikator yang menggunakan indikator RSI, indikator MACD dan indikator stochastic, Anda pada dasarnya menggunakan 3 jenis indikator teknis yang termasuk dalam kategori yang sama.
Indikator yang kami sebutkan diatas adalah indikator momentum yang akan menampilkan kepada Anda jenis informasi yang sama dalam satu atau lain cara.
Hindari menggunakan indikator teknis yang menampilkan jenis informasi yang sama. Beberapa indikator strategi akurat dan terbaik menggabungkan indikator yang menunjukkan jenis informasi yang berbeda.
Kombinasi Indikator untuk Strategi Trading Akurat
Indikator yang akan digunakan yang menghasilkan kombinasi indikator terbaik, diantaranya menggunakan indikator momentum, indikator trend-following, dan indikator volume yang mendukung dan melengkapi satu sama lain.
1. Indikator RSI Momentum
Relative Strength Index adalah indikator momentum dan indikator utama pada saat yang bersamaan. Banyak traderyang menyukai indikator RSI karena mudah digunakan.
Indikator RSI digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan kondisi overbought dan oversold di pasar.
2. OBV - Indikator Volume
Indikator kedua yang digunakan untuk strategi kombinasi ini adalah indikator OBV.
Indikator OBV didasarkan pada gagasan bahwa baik volume dan aktivitas harga sama pentingnya. Dalam hal ini, OBV menggabungkan harga dan volume untuk menunjukkan jumlah total dana yang masuk dan keluar dari pasar.
Ide utama di balik indikator OBV adalah bahwa harga pasar akan mengikuti di mana aliran volume sedang berjalan.
3. Bollinger Bands - Indikator Mengikuti Trend
Bollinger bands adalah indikator tren terbaik yang akurat dalam mengukur volatilitas pasar. Indikator ini merupakan indikator yang mudah untuk digunakan.
Trading berdasarkan Bollinger bands dapat menjadi strategi trading yang sangat akurat terutama jika digunakan dalam kombinasi dengan indikator teknis lainnya.
Bagaimana cara trading dengan menggunakan kombinasi indikator teknis tersebut dan bagaimana cara menghasilkan profit yang konsisten ?.
Strategi Trading Gabungan Indikator Terbaik Yang Akurat
Strategi ini dapat digunakan pada time frame kapan saja, jadi Anda bisa terapkan ke kerangka waktu yang Anda sukai.
Langkah # 1: Harga harus Break dan Tutup di atas Bollinger Band tengah
Strategi kombinasi indikator terbaik ini sangat mudah dipahami sehingga Anda dapat langsung menerapkannya. Namun disarankan untuk memakai akun demo terlebih dahulu.
Konfirmasi trading pertama yang kita butuhkan adalah harga harus break dan menutup di atas middle Bollinger band. Setelah kondisi trading ini terpenuhi, kita dapat memeriksa indikator lain untuk mengkonfirmasi sinyal trading.
Langkah # 2: Tunggu indikator RSI untuk berada diatas level 50.
Dalam langkah ini, Kita akan mencari titik temu antara apa yang dikatakan Bollinger Bands dan pembacaan harga RSI.
Biasanya, pembacaan RSI di atas level 50 dianggap sebagai momentum uptren sementara pembacaan RSI di bawah level 50 dianggap momentum downtren.
Kita tidak akan setiap saat melihat RSI memotong di atas level 50 dan pada saat yang sama harga tembus di atas BB tengah. Terkadang, kita perlu menunggu lebih lama agar momentum bullish muncul.
Langkah # 3: Tunggu indikator OBV naik. Beli setelah Anda melihat volume mengkonfirmasi harga.
Kondisi trading terakhir sebelum memutuskan masuk pasar adalah mencari bukti bahwa trading yang kita ambil memiliki kekuatan pembelian nyata di belakangnya.
Kita dapat melihat bahwa volume sebenarnya hanya muncul kemudian. Sangat penting untuk memiliki kesabaran dan menunggu kondisi trading yang pasti sebelum masuk ke pasar.
Kombinasi Indikator Terbaik untuk Day Trading
Hal penting berikutnya yang perlu kita tetapkan dalam strategi trading kita adalah di mana menempatkan stop loss.
Langkah # 4: Tempatkan Stop Loss di bawah Bollinger Band bawah
Mengetahui di mana menempatkan stop loss sama pentingnya dengan mengetahui kapan harus memasuki pasar.
Tempat yang logis untuk menempatkan stop loss adalah di bawah Bollinger Band bawah. Penembusan garis bawah Bolinger band memberitahu kita bahwa posisi trading kita kurang tepat dan kita perlu meminimalkan kerugian dengan menempatkan stoploss.
Setelah semua langkah tersebut diatas telah dijalankan, langkah selanjutnya adalah menentukan level take profit untuk strategi kombinsi indikator terbaik kita.
Langkah # 5: Take Profit ketika harga tembus ke bawah BB bawah
Strategi take profit kami hanya melihat pada satu indikator untuk memberi sinyal kepada kami sebuah zona keluar yang mungkin. Jika kami menunggu konfirmasi dari berbagai indikator, kami mungkin akan mengembalikan sebagian dari keuntungan kami.
Dalam hal ini, cara terbaik untuk take profit adalah ketika kita melihat pembalikan harga. Penembusan garis bawah Bollinger Band bawah adalah sinyal yang baik untuk kemungkinan pembalikan, jadi kita perlu merealisasikan profit.
Catatan **
Apa yang telah dijelaskan di atas adalah contoh trading BELI menggunakan kombinasi beberapa indikator teknis. Gunakan aturan yang sama untuk perdagangan JUAL - tetapi sebaliknya. Pada gambar di bawah, Anda dapat melihat contoh perdagangan SELL yang sebenarnya.
Kesimpulan
Anda harus meluangkan waktu untuk mempelajari arti dari setiap indikator teknis. Tidak ada indikator yang akan memberi Anda 100% tingkat kemenangan jadi jangan mencari indikator holy grail. Di pasar Forex, tidak ada yang bisa memprediksi pasar dengan akurasi yang pasti. Apa yang telah dijelaskan diatas adalah cara menerapkan analisis teknis selangkah demi selangkah.
Namun, jika Anda mengikuti kombinasi terbaik dari indikator teknis tersebut, Anda akan memiliki peluang keuntungan lebih besar daripada kerugian trading di pasar forex. Anda harus ingat bahwa semua indikator didasarkan pada harga masa lalu sehingga hanya strategi gabungan indikator yang dapat membantu Anda memprediksi masa depan dengan lebih akurat.