Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh trader Forex pemula adalah tentang pengaturan target dan mengumpulkan keuntungan. Setelah mereka belajar bagaimana cara untuk mendapatkan setup trading yang kuat, mereka ingin tahu berapa lama mereka harus memegang posisi mereka dan berapa banyak keuntungan mereka harus perolah dari setiap setup trading.
Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan ini dan sebelumnya kami akan memberikan anda saran tentang strategi trading sederhana dan baik yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan keuntungan setiap bulan. Strategi trading sederhana ini perlu kami jelaskan secara singkat agar Anda, trader forex dapat menemukan setup trading yang kuat untuk mengambil posisi, karena banyak dari pembaca artikel benar-benar baru dalam trading forex.
Salah satu strategi trading sederhana ini menggunakan kombinasi dari pola candlestick terkuat dengan Bollinger Bands breakout, untuk set up trading pembalikan dan kelanjutan. Pola candlestick yang kuat adalah sinyal yang paling dapat diandalkan. Mereka menjadi lebih kuat ketika dikombinasikan dengan Bollinger Bands.
Selanjutnya kita akan membahas strategi manajemen posisi. Saya berasumsi bahwa Anda telah belajar salah satu sistem trading yang paling mungkin yang saya jelaskan di atas.
Setelah belajar sistem trading, trader perlu mengetahui berapa lama mereka harus memegang posisi, dan di mana mereka harus mengatur target order mereka. Memegang posisi dan memaksimalkan keuntungan lebih sulit daripada mencari setup trading yang kuat dan posisi take profit. Untuk itu kami akan mencoba untuk menyederhanakannya agar mudah dipahami.
Berikut ini adalah saran yang digunakan untuk mengambil dua posisi dengan stop loss yang sama, ketika ditemukan setup trading yang kuat. Target posisi pertama biasanya 5x lebih besar dari stop loss. Tergantung pada kondisi, Anda juga bisa menetapkan target sedikit lebih ketat; misalnya 3x. Ketika posisi pertama menyentuh target, Anda perlu memindahkan stop loss dari posisi kedua ke titik impas dan tahan.
Posisi kedua tidak memiliki target order. Anda perlu terus memantau sampai suatu bentuk sinyal reversal yang kuat terjadi dan menjadi alasan untuk menutup posisi. Sebenarnya banyak faktor yang harus diperiksa untuk memutuskan apakah Anda harus tetap memegang posisi kedua atau menutupnya. Namun karena sebagian besar pembaca artikel ini adalah trader forex pemula, hal ini akan membuat Anda menjadi kelebihan beban dan bingung. Dan fokus utama bagi trader pemula adalah belajar mengenai sistem trading dan menemukan setup trading yang kuat.
Namun, tetap saja Anda perlu mengetahui berapa lama harus menahan posisi dan haruskah mengambil dua atau lebih posisi? Jika demikian, maka berapa lama Anda harus menahan posisi kedua?
Berapa lama Anda perlu memegang posisi dan bagaimana cara memaksimalkan keuntungan akan dapat Anda kuasai dalam jangka panjang. Di sisi lain, trader pemula belum bisa membangun kesabaran mereka, dan itu agak sulit bagi mereka untuk memegang posisi seperti apa yang trader profesional lakukan. Mereka cenderung ingin mengambil keuntungan dalam waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan uang melalui trading Forex.
Solusinya adalah..................
Ada perlu mempelajari sistem trading dan menjalankannya dalam demo trading agar Anda benar-benar menguasai sistem trading tersebut dan mengulangi kesuksesannya selama kurang lebih bulan berturut-turut sebelum memulai live trading.
Dalam masa tersebut Anda diharapkan akan benar-benar baik dalam menemukan setup trading yang kuat, dan mampu menemukan watu yang tepat dalam memegang posisi nya.
Anda bisa mulai mencoba posisi 1: 0,5 dengan setup trading Anda dan melihat apakah ia bisa menumbuhkan akun trading Anda atau tidak. Ini berarti ukuran target adalah 1/2 dari ukuran stop loss.
Kemudian Anda coba lagi dengan posisi 1: 1 (SL = TP), dan seterusnya, dan membandingkan pada posisi berapakan akun trading Anda tumbuh secara konsisten.
Sarankan kami untuk trader pemula adalah untuk tidak terlalu fokus tentang memaksimalkan keuntungan mereka untuk saat ini, karena hal ini sangat sulit dan rumit. Juga, pengaturan 5x atau lebih dan memindahkan stop loss pada titik impas atau menggunakan trailing stop loss dapat membawa Anda keluar pada titik impas atau dengan keuntungan terlalu kecil dalam banyak kasus.
Anda dapat memilih salah satu pilihan di bawah ini :
Tunggu sampai terbentuk setup trading yang kuat dan kemudian ...
Mengambil dua posisi dengan stop loss sama dan target 0.5x atau 1x untuk posisi pertama dan 2x untuk yang posisi kedua. Pindahkan stop loss dari posisi kedua ke titik impas ketika posisi pertama menyentuh target. Harap dicatat bahwa Anda harus membagi risiko antara dua posisi ini. Misalnya, jika Anda ingin mengambil risiko 2%, maka Anda harus mengambil dua posisi masing-masing dengan risiko 1%.
Mengambil dua posisi dengan stop loss sama dan target 0.5x untuk posisi pertama dan 2x untuk yang kedua. Untuk memberikan cukup ruang untuk fluktuasi harga, Anda akan lebih baik untuk tidak memindahkan stop loss pada titik impas ketika posisi pertama menyentuh target.
Hanya mengambil satu posisi dengan target 0.5x atau 1x atau 2x target untuk menjaga trading Anda lebih sederhana dan memudahkan Anda dalam mempelajarinya.
Sebagai trader pemula akan lebih baik jika Anda trading dengan menggunaka frame waktu yang lama ( harian, mingguan dan bulanan ), Anda akan lebih mudah belajar untuk memegang posisi Anda untuk waktu yang lama.
Dan ketika Anda masih berlatih untuk menguasai sistem trading Anda, Anda harus bisa menerima dengan keuntungan yang lebih kecil, tetapi beberapa waktu kemudian akan membuat Anda akan mampu mencapai bahkan target 5x atau 10x. Perlu diingat bahwa jika Anda mengambil setup trading yang kuat dan kemudian menetapkan target 1x, Anda akan mendapatkan keuntungan di akhir bulan, bahkan jika Anda hanya 50-55% dari posisi Anda yang mencapai target.
Setelah Anda menjalankannya pada akun demo selama beberapa bulan, Anda bisa mulai mengujinya pada live account kecil.
Ini hanya solusi bagi mereka yang bingung tentang bagaimana cara menutup posisi mereka dan mengumpulkan keuntungan. Diluar sana banyak saran-saran bagi trader agar mendapatkan keuntungan dan menggunakan posisi tidak kurang dari 1:2. Hal ini benar, tetapi tampaknya itu tidak dapat direkomendasikan untuk trader pemula yang harus difokuskan pada mendapatkan lokasi setup trading yang kuat, dan belum memiliki kesabaran dan kepercayaan diri mereka. Ketika mereka melihat mereka dapat membuat keuntungan, mereka menjadi percaya diri dan terus bekerja, maka Anda akan mampu membuat keuntungan yang lebih besar.
Harap dicatat bahwa mengambil rasio 1: 1 atau 1: 0,5 posisi Anda akan ditutup lebih cepat, tidak berarti bahwa Anda bisa over-trade dan mengambil setup trading yang lemah. Namun Anda akan memiliki tingkat sukses yang rendah.
Good luck ??