Fibonacci trading semakin semakin populer, karena ia dapat bekerja dengan baik dan pasar Forex dan pasar saham pun memberi reaksi terhadap angka dan level Fibonacci.
Fibonacci adalah urutan angka ditemukan oleh Leonardo Fibonacci, seorang matematikawan Italia: 0, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584 , 4181, 6765, 10946, 17711, 28657, 46368, 75025, 121393 .......
Angka Fibonacci dimulai oleh 0, diikuti oleh 1, dan kemudian jumlah ketiga dihitung melalui menambahkan 0 + 1 (pertama dan angka kedua). Kemudian untuk mendapatkan angka selanjutnya, angka kedua dan ketiga harus ditambahkan (1 + 2) dan .......seterusnya.
Sekarang jika Anda mengukur rasio setiap nomor ke yang berikutnya, Anda akan memiliki Rasio Fibonacci yang merupakan angka (level) yang sama kita gunakan dalam analisis teknis Forex atau pasar saham : 0,236, 0,382, 0,500, 0,618, 0,764 ...... .
Untuk menggunakan angka-angka ini dalam analisis teknis Anda tidak harus membuat perhitungan apapun dan Anda bahkan tidak perlu menghafal mereka, karena semua platform trading telah mempunyai perhitungan otomatis yang membantu Anda untuk menggambar tingkat Fibonacci dan mereka memiliki segalanya sehingga siap untuk digunakan.
Satu-satunya hal yang harus Anda ketahui adalah bagaimana cara menggunakan tingkat Fibonacci dalam analisa teknikal.
Fibonacci trading berarti mengetahui kapan dan di mana pasar akan berbalik atau terus bergerak. Hal yang paling penting dalam Fibonacci trading adalah bahwa tingkat (level) Fibonacci bertindak sebagai support dan resistance. Ketika harga naik, mereka bertindak sebagai level resistance dan sebaliknya. Juga seperti level support dan resisten umumnya, bila tingkat Fibonacci sebagai resisten telah rusak, maka ia dapat bertindak sebagai support dan perlu diuji ulang. Hal ini sama seperti ketika tingkat Fibonacci sebagai support menjadi rusak, maka ia dapat bertindak sebagai resisten.
Mengapa tingkat Fibonacci dapat bekerja di pasar forex dan pasar saham?
Apa hubungan antara harga mata uang dan angka Fibonacci?
Jawabannya adalah "kita tidak tahu". Satu-satunya hal yang kita tahu adalah bahwa angka Fibonacci dapat bekerja dalam segala hal, mulai dari materi mikroskopis seperti molekul DNA hingga jarak antara mata, telinga, tangan, bahkan dapat bekerja untuk mempelajari jarak planet-planet di tata surya dan cara mereka bergerak, bahkan dapat digunakan untuk mempelajari jarak dan jalur dari bintang-bintang di alam semesta dan akhirnya diterapkan dalam harga mata uang dan cara mereka bergerak ke atas dan ke bawah. Angka Fibonacci dapat ditemukan di dalam segala sesuatu di dunia.
Anda mungkin telah mengetahui bahwa rasio angka Fibonacci khususnya 0,618 banyak digunakan oleh pelukis untuk membuat karyanya. Mereka mengatakan rasio 0,618 dapat dilihat pada segala sesuatu dalam tubuh kita pada organ internal dan eksternal.
Fibonacci Trading di Forex
Bagaimana Angka Fibonacci Bisa Digunakan di Forex Trading?
Fibonacci trading tidak rumit. Dengan menggunakan angka Fibonacci pada grafik, Anda dapat menemukan lebih banyak support dan resisten. Ini akan menjadi bantuan besar untuk memilih arah yang benar dan menghindari pengambilan posisi yang salah.
Untuk menggunakan angka Fibonacci pada grafik, Anda harus menemukan bagian atas dan bagian bawah tren sebelumnya. Ketika tren sebelumnya adalah tren turun, Anda menggambar tingkat Fibonacci dari atas ke bawah. Ketika tren sebelumnya adalah tren naik, Anda menggambar tingkat Fibonacci dari bawah ke atas dan memperpanjang garis hingga mereka mencakup tren berikutnya.
Anda harus menunggu tren untuk menjadi matang: Anda tidak bisa menggambar tingkat Fibonacci sementara tren tidak matang. Bila Anda tidak dapat menemukan tren secara komplit dalam suatu kerangka waktu, Anda harus mencarinya dalam kerangka waktu yang lebih kecil atau lebih besar dalam pasangan mata uang atau saham yang sama.
Dapatkah Anda mengabaikan angka Fibonacci dalam Trading Anda?
Jika Anda menyelesaikan membaca artikel ini, Anda akan melihat dampaknya terhadap pergerakan harga dipasar, fibonacci tidak dapat diabaikan dan memang sangat perlu dipertimbangkan. Anda mungkin bertanya dalam pikiran Anda mengapa mereka memiliki dampak yang kuat di pasar. Mengapa harga kadang-kadang berhenti selama beberapa hari di bawah atau di atas tingkat Fibonacci?
Jika Anda menggunakan tingkat Fibonacci dalam time frame yang lebih besar seperti grafik mingguan dan bulanan, Anda akan melihat bahwa kadang-kadang harga menjadi dihentikan oleh salah satu tingkat Fibonacci selama beberapa minggu atau bulan.
Angka Fibonacci digunakan dalam pembentukan tubuh kita, mulai dari gen kita (molekul DNA) ke organ internal dan eksternal dan pada akhirnya mereka juga akan efektif berdampak dalam perilaku kita.
Dan pasar akan naik dan turun karena perilaku trader: Membeli dan Menjual (Bulls dan Bears)
Oleh karena itu, sangat wajar jika pasar bereaksi terhadap level Fibonacci.
Time Frame berapa yang paling baik untuk menggunakan tingkat Fibonacci?
Hal ini tergantung pada sistem trading Anda.
Anda dapat menggunakan tingkat Fibonacci di semua frame waktu. Bila Anda menggunakannya dalam frame waktu yang lebih besar seperti harian, hasilnya akan berlaku untuk beberapa hari berikutnya, minggu bahkan bulan dan ketika Anda menggunakannya dalam frame waktu yang lebih kecil seperti 5 menit, hasilnya dapat berlaku hanya untuk beberapa jam karena harga akan meninggalkan daerah level Fibonacci dengan lebih cepat.
Ketika Anda sudah menggambar Fibonacci level pada grafik Anda. Apa yang harus dilakukan selanjutnya?
Fibonacci trading adalah mempertimbangkan tingkat Fibonacci sebagai level support dan resistance dan mengambil posisi yang tepat berdasarkan mereka. Seperti yang sudah dijelaskan, tingkat Fibonacci bertindak sebagai support dan resistance.
Jadi, ketika harga akan naik dan Anda telah mengambil posisi long (Anda telah membeli), Anda harus berhati-hati ketika harga menjadi dekat dengan salah satu tingkat Fibonacci. Ada kemungkinan bahwa itu turun dan Anda akan kehilangan keuntungan yang Anda telah dapatkan.
Jadi, Anda harus memindahkan stop loss pada harga pembukaan candlestick pertama yang menyentuh level Fibonacci atau sedikit lebih tinggi. Hal ini tergantung pada panjang candlestick.
Atau jika Anda telah membuat keuntungan yang cukup, Anda dapat menutup trading Anda dan menunggu harga menembus level Fibonacci atau gagal dan turun. Dan Kemudian Anda dapat mengambil posisi baru.
Perlakuan ini juga sama seperti ketika harga akan turun, tapi dalam hal ini tingkat Fibonacci bertindak sebagai resistance.
Juga perlu diingat bahwa ketika salah satu level Fibonacci telah rusak, harga biasanya akan pullback untuk menguji ulang. Jika Anda telah mempersiapkan untuk semua kemungkinan tersebut, Anda tidak akan terjebak.
Anda harus memperlakukan level Fibonacci seperti support dan resistens yang nyata. Mereka tidak memiliki perbedaan dan kadang-kadang mereka bertindak lebih kuat.
Cara Menggunakan Fibonacci di Forex Trading
Di bawah ini saya mencoba untuk menjelaskan lebih lanjut tentang menggunakan angka Fibonacci karena mereka benar-benar dapat bekerja dengan baik. Angka Fibonacci dalam trading forex mencerminkan psikologi para trader dan trading forex maupun saham adalah berkaitan erat dengan psikologi trader: Ketika kebanyakan trader memutuskan untuk menjual, harga turun dan ketika mereka memutuskan untuk membeli, harganya naik.
Bagaimana kita bisa tahu kapan trader memutuskan untuk membeli atau menjual?
Angka Fibonacci adalah salah satu alat yang mencerminkan apa yang mungkin ada dalam pikiran trader.
Mengapa angka Fibonacci dapat mencerminkan apa yang ada dalam pikiran trader?
Apakah mereka angka ajaib?
Berikut ini penjelasan singkatnya:
Kita telah mengetahui bahwa angka Fibonacci adalah angka kunci dalam segala sesuatu di dunia, mulai dari susunan atom, molekul, bunga dan ... sampai planet, bintang, galaksi dan ... dan mereka dapat dilihat pada semua organ tubuh kita dan bahkan dalam molekul DNA yang merupakan database dari semua karakteristik dan perilaku kita, Jadi.... mereka juga akan dapat dilihat pada pergerakan harga forex dan saham karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa gerakan dan arah harga adalah hasil dari perilaku trader (membeli dan menjual).
Aku tidak tahu mengapa hanya angka Fibonacci (khusus 0,618) dan tidak ada angka lain (misalnya 0,264) dapat dilihat pada segala sesuatu di alam semesta. Jika Anda bertanya "mengapa 0,618?" Saya tidak punya jawaban untuk itu, tapi jika Anda bertanya mengapa 0,618 ini dapat dilihat dalam segala hal dari hal-hal terkecil seperti atom hingga pada hal terbesar seperti galaksi dan tidak ada pengecualian, saya punya jawaban untuk itu. Angka Fibonacci dapat dilihat dalam banyak hal hanya karena segala sesuatu yang ada di alam semesta ini diciptakan oleh pencipta yang sama.
Masuk akal, bukan?
Baik! Sekarang mari kita belajar lebih lanjut tentang cara menggunakan angka Fibonacci dalam trading kita.
Salah satu masalah yang paling utama bagi trader adalah bahwa mereka tidak tahu di mana untuk mem-plot tingkat Fibonacci paling tepat. Trader tidak dapat menemukan titik awal dan titik akhir yang pasti untuk mem-plot level Fibonacci dan jika mereka memilih tempat yang salah untuk mem-plot tingkat Fibonacci akan menyebabkan mereka membuat kesalahan.
1. Kisaran (Range/Sideways):
Salah satu tempat terbaik untuk mem-plot tingkat Fibonacci adalah tertinggi dan terendah dari sebuah kisaran. Ketika pasar melambat dan bahkan dalam situasi kebimbangan, hal ini berarti trader sedang menunggu keputusan satu sama lain dan tak seorang pun ingin mengambil risiko sebelum yang lainnya, fluktuasi harga akan menjadi sangat kecil dan harganya naik dan turun dalam jarak yang sempit. Kita bisa melihat pasar sideways ini dalam semua frame waktu yang berbeda. Kita bisa melihat pasar sideways puluhan kali sehari dalam grafik satu menit, beberapa kali dalam 5 menit grafik dan beberapa kali per tahun di grafik harian. Kondisi sideways di grafik satu menit dapat berlangsung beberapa menit dan dalam grafik harian dapat berlangsung beberapa hari. Jadi dengan grafik waktu berapapun yang Anda gunakan, aturannya yang sama. Yang berbeda hanya panjang waktu sideways-nya.
Sideways, baik panjang atau pendek, akan rusak karena pasar tidak bisa berada dalam situasi kebingungan selamanya. Berbagai hal dapat mematahkan kebawah atau ke atas dan ini adalah apa yang kita ingin tahu untuk mengambil posisi kita dan mengikuti pasar.
Jika Anda seorang trader yang menggunakan Fibonacci, yang Anda butuhkan adalah menemukan rentang di salah satu frame waktu dan kemudian menemukan tertinggi dan terendah dari kisaran tersebut.
Grafik di bawah adalah GBP / USD daily chart. GBP / USD mulai membentuk kisaran dari sekitar 2008/01/22. Jarak antara tinggi dan rendah kisaran ini adalah lebih dari 1000 pips. Kondisi ini masih layak ditradingkan tapi pasar tidak dalam tren.
Dalam grafik kita bisa melihat bahwa sekitar Januari 2008 merupakan awal dari kisaran dan ketika harga turun pada 2008/02/20 dan menguji ulang garis support yang sama di 1,9329 dan kemudian mulai naik lagi, kita bisa tahu bahwa kita memiliki support kuat di 1,9329 yang dapat menjadi titik rendah kisaran. Kemudian ketika harga naik dan membuat titik tinggi pada 2,0392 dan kemudian turun dan menguji ulang support 1,9329 untuk ketiga kalinya maka kita bisa yakin bahwa pasar berada dalam pasar sideways. Harap dicatat bahwa dalam pasar sideways Anda akan melihat salah satu pola segitiga, maupun head and shoulders.
Jika kita sedang mencari tren, semua yang perlu kita lakukan adalah menunggu kisaran untuk break down atau break up. Bagaimana kita bisa tahu jika kisaran akan memecah kebawah atau naik?
Ada beberapa cara untuk memprediksinya. Misalnya menurunnya nilai tertinggi akan memberitahu kita bahwa rentang akan break down. Dalam bawah kasus ini, ketika harga menguji ulang support 1,9329 pada 2008/05/14, harga naik lagi tapi tidak bisa mencapai resistensi 2,0392 dan membuat tertinggi lebih rendah pada 2,0157 pada 2008/07/15. Ketika harga membuat tinggi lebih rendah itu berarti pasar tidak memiliki cukup potensi untuk naik dan mencapai tinggi sebelumnya. Jadi ini dapat dianggap sebagai sinyal bahwa sideways akan memecah ke bawah. Juga tinggi yang terjadi di 2008/03/14 adalah tinggi lebih rendah dibandingkan dengan tertinggi yang terjadi di 2007/11/09. Tapi harap diperhatikan bahwa setiap kasus adalah berbeda dan tidak semua tertinggi lebih rendah berarti bahwa harga akan break down.
Ini adalah bagaimana cara Anda melihat grafik dan membuat analisa pasar dan menebak apa yang akan terjadi.
Sejauh ini kita memiliki kisaran dan semua sinyal (higher lows) yang mengatakan bahwa kisaran ini akan break down. Namun ketika kita tidak yakin apa yang akan terjadi dan kemana arah breakout akan terjadi, kita harus menunggu sampai breakout terjadi. Dan kita tidak perlu menebak itu. Kita bisa menunggu dan melihat itu dan ketika breakout terjadi kita bisa mengambil posisi yang tepat. Ketika kisaran bawah dipecah kita bisa menjual (short) dan ketika kisaran atas yang rusak kita bisa membeli (long).
Sekarang saatnya untuk mem-plot level Fibonacci.
Seperti yang telah diprediksi bahwa kisaran akan break down, maka kita akan mem-plot level Fibonacci dari kisaran terendah ke atas. Sehingga level 0,0 akan ditempatkan di kisaran tertinggi dan level 100,0 akan ditempatkan di terendah dan yang lainnya level 161,80, 261,80 dan 423,60 akan ditempatkan di bawah kisaran:
Sebaliknya, jika kita telah memprediksi bahwa kisaran akan memecah keatas maka kita harus mem-plot level Fibonacci dari atas kisaran ke bawah dan sehingga level 161,80, 261,80 dan 423,60 akan ditempatkan di atas kisaran. Level 0.0 ditempatkan kisaran terendah dan 100.0 diplot di kisaran tertinggi.
Sekarang mari kita lihat pada grafik bagaimana dan kapan Anda bisa mengambil posisi yang tepat dan mana yang menjadi target Anda. Candlestick 2008/08/08 memberitahu kita bahwa kisaran break down karena ditutup di bawah kisaran rendah. Kita bisa mengambil posisi jual pada penutupan candlestick ini jika kita belum mengambil posisi jual setelah pembentukan tinggi lebih rendah pada 2008/07/15 dan stop loss harus ditempatkan di atas pembukaan candle ini.
Target kita akan ditempatkan pada level 161,80.
Anda perlu mengetahui tentang pentingnya beberapa level Fibonacci. Ketika kisaran break down / up, level 161,80 adalah target level yang dijamin bahwa dalam 95% kasus akan dicapai oleh harga. Jika breakout cukup kuat, level 261,80 dan bahkan 423,60 akan tercapai juga. Di antara Fibonacci level yang ditempatkan di antara 0,0 dan 100,0, level 23.60 dan 38.20 adalah yang paling penting untuk diperhatikan dan Anda dapat melihat pada 2008/07/15 tinggi lebih rendah terbentuk persis di bawah level 23.60 dan sebelum tinggi lebih rendah ini kita bisa melihat tinggi lebih rendah yang dibentuk di bawah 38.20 tingkat (panah merah).
Harga mulai naik dan turun sekitar level 161,80, tapi candlestick 2008/08/22 mengatakan bahwa penjual masih begitu kuat dan mereka terus menekan harga untuk turun menuju level 261.80. Jadi Anda bisa mengambil posisi jual pada penutupan candle ini dan targetnya dilevel 261,80. Stop loss harus ditempatkan beberapa pips di atas pembukaan candle tersebut, di atas level 161,80.
Sekarang kita akan menggunakan cara yang berbeda yang bisa kita lakukan dengan downtrend ini. Ini adalah metode yang menggunakan beberapa trader konservatif untuk trading dan menurut saya lebih aman dan lebih bijaksana.
Kita bisa menunggu sampai kisaran menjadi rusak dan downtrend telah dikonfirmasi. Kita harus menunggu harga untuk mulai naik dan membuat koreksi pertama, flag atau konsolidasi. Kemudian ketika mulai mengikuti tren turun untuk turun sekali lagi, kita bisa ambil posisi jual. Disini kita sekarang berbicara tentang Elliott Wave. Apa yang akan saya coba jelaskan adalah trading dengan Elliott Wave yang kedua adalah salah satu yang terbaik.
2. Gelombang (wave) Kedua:
Dalam banyak kasus tren akan dimulai ketika kisaran menjadi rusak. Ketika kita mendapatkan pasar sideways, itu berarti trader sedang menunggu satu sama lain untuk mengambil risiko. Mereka ingin harga untuk mulai bergerak dan kemudian mengambil posisi yang tepat. Mereka tidak ingin mengambil resiko apapun sebelum yang lain. Ketika harga pasar mematahkan kisaran (# 1 pada gambar di bawah), para trader yang telah menunggu pasar mulai bergerak dan mematahkan kisaran, mengikuti tren yang baru dimulai dan mengambil posisi yang tepat dan ini akan menyebakan lebih banyak kekuatan bagi harga untuk bergerak ke arah breakout.
Kemudian setelah beberapa saat pasar terus bergerak, beberapa trader memutuskan untuk menutup posisi mereka dan mengumpulkan keuntungan mereka dan sehingga harga mulai bergerak ke arah lain (# 2 pada gambar di atas). Disisi lain ada juga trader lain yang menjaga posisi mereka dan menunggu harga untuk mulai bergerak ke arah breakout lagi. Trader tersebut akan menambah posisi mereka dan pada saat yang sama beberapa trader lainnya yang terlambat mulai masuk pasar dan melihat tren dan mengambil posisi yang tepat. Jadi harga mulai bergerak ke arah trend lagi (# 3 pada gambar di atas). Ini adalah di mana sebagian besar trader mengambil posisi mereka, karena mereka percaya bahwa tren dikonfirmasi hanya ketika harga mulai mengikuti arah breakout sekali lagi.
Ketika harga mulai mengikuti arah breakout, itu adalah awal dari Elliott Wave kedua yang memiliki gerakan terbesar dan terbaik untuk trading. Beberapa trader profesional hanya trading pada gelombang ini. Pada gambar di atas, gelombang kedua dimulai di # 3 dan selesai di # 8.
Level Fibonacci adalah alat terbaik untuk menunjukkan kepada kita gelombang dan titik masuk dan keluar:
1. Tunggu breakout kisaran (# 1).
2. Tunggu harga untuk mulai bergerak melawan breakout (# 2).
3. Tunggu harga mulai mengikuti arah breakout lagi (# 3) dan mengambil posisi yang tepat (posisi short dalam kasus ini) dan menetapkan target pada harga rendah pertama support line (# 4) dan mengatur stop loss di atas level 0,0.
4. Skenario take profit pertama : Tunggu sampai harga mematahkan harga rendah pertama support line (# 4).
5. Skenario take profit kedua : Jika tidak bisa terjadi maka tutuplah posisi Anda dan menunggu harga untuk mengikuti arah trend lagi.
6. Skenario take profit ketiga : Jika itu mematahkan harga rendah pertama support line (# 4), tapi naik lagi untuk menguji kembali support yang rusak (# 5) maka tutuplah posisi Anda dan menunggu sampai harga untuk mengikuti arah trend lagi.
7. Jika tidak bisa mematahkan support yang telah rusak dan mulai mengikuti arah tren lagi (# 5 dan # 6) maka mulailah mengambil posisi yang tepat lagi (posisi short dalam kasus ini) dan mengatur level 161,80 sebagai target.
8. Jika mematahkan level 161,80 (# 7) maka tetaplah menjaga posisi Anda atau jika Anda telah menutupnya maka set posisi kembali dan menetapkan target pada level 261,80 (# 8).
9. Tunggu harga untuk menguji ulang 161,80 (9 #) dan kemudian jika gagal menembus 161,80 dan mulai mengikuti arah trend lagi, ambil posisi (posisi short dalam kasus ini) dan menetapkan target untuk 261,80 lagi.
10. Ada kemungkinan bahwa harga akan mematahkan level 261,80. Jika Anda melihat tren yang cukup kuat untuk bergerak menuju level 423,60, ambil posisi yang tepat (posisi short dalam kasus ini) dan menetapkan target untuk 423,60 dan menempatkan stop loss di atas level 261,80.
Profit utama Anda bisa dibuat dari trading gelombang kedua (# 3 ke # 8), dan beberapa trader tidak mengambil posisi apapun setelah itu karena dalam banyak kasus pasar menjadi berombak setelah gelombang kedua.
Panduan singkat untuk Latihan menggunakan fibonacci dalam trading:
1. Pengujian:
- Cobalah untuk menemukan rentang seperti contoh di atas dalam time frame yang berbeda dan dengan pasangan mata uang yang berbeda.
- Cari breakout dan konfirmasi dan alasan mereka.
- Plot tingkat Fibonacci dan menemukan entry dan exit point.
- Lakukan ini pada beberapa pasangan mata uang dan jangka waktu.
2. Demo Trading:
- Pilih pasangan mata uang yang volatil seperti EUR / JPY atau GBP / USD
- Gunakan time frame yang singkat seperti 1min atau 5 menit.
- Tunggu kisaran untuk terentuk.
- Cari tinggi dan rendah dari kisaran tersebut.
- Memprediksi arah breakout atau menunggu breakout riil.
- Plot tingkat Fibonacci Anda.
- Ambil posisi yang tepat dengan Anda demo akun.
- Mengatur stop loss dan target.
- Ulangi ini sebanyak yang Anda bisa.
Catatan: Alasan memilih jangka waktu yang singkat adalah bahwa, hanya untuk tujuan latihan Anda tidak perlu harus menunggu terlalu lama untuk menemukan terbentuknya kisaran dan breakout. Tidak sarankan bagi Anda untuk trading riil dengan time frame waktu singkat seperti 1min atau 5 menit. Namun, semua itu tergantung Anda dan gaya trading Anda.
