Memanfaatkan Korelasi Pasangan Mata Uang di Pasar Forex

Ada begitu banyak bagian yang dinamis dalam trading Forex. Masing-masing trader akan memiliki preferensi dan nuansa sendiri dalam membuat keputusan trading.

Mempelajari korelasi pasangan mata uang adalah salah satu dari sekian banyak tips sukses trading forex. Ini bukan sistem atau metode trading, tetapi merupakan pemahaman bahwa pergerakan salah satu mata uang tertentu, maka pasangan lain akan cenderung bergerak dengan cara yang sama atau sebaliknya. Menurut definisi, korelasi berarti dua hal yang memiliki hubungan timbal balik satu sama lain. Dalam trading Forex, korelasi ini berarti bahwa pasangan mata uang yang berkorelasi satu sama lain akan bergerak bersama ke arah yang sama, atau akan bergerak  berlawanan arah satu sama lain, dengan keteraturan dan konsistensi.

Memahami korelasi Pasangan mata uang Forex

Ada beberapa korelasi pasangan mata uang Forex yang bergerak bersama-sama, atau berlawananan satu sama lain. Hal ini bermanfaat ketika mengkonfirmasi trading, dan mencari petunjuk bagaimana pasangan tertentu akan bergerak. Jika EUR / USD bergerak berlawanan dengan USD / CHF, maka ketika ada sinyal beli pada EUR / USD, maka akan menjadi sinyal jual pada USD / CHF.

Namun Anda harus menyadari bahwa dalam pasar Forex tidak pernah ada yang 100% . Akan ada saat-saat ketika EUR / USD bergerak searah dengan GPB / USD dan sebaliknya, berlawanan arah. Biasanya hal ini disebabkan oleh berita atau event khusus, dan mereka akhirnya akan kembali sinkron.

Biasanya, Anda akan melihat bahwa sebagian besar korelasi pasangan mata uang Forex berkaitan dengan kedekatan geografis, ekonomis dan kesamaannya. Mengetahui hubungan ini dapat membantu Anda dalam membuat keputusan akhir trading. Bila Anda memiliki set up trading dengan keyakinan 70%, Anda dapat menggunakan pengetahuan ini untuk membantu mengkonfirmasi perdagangan Anda.

Sebagai trader forex, jika Anda mencermati beberapa pasangan mata uang yang berbeda, Anda akan menyadari adanya korelasi diantara pasangan mata uang tersebut. Dengan mengetahui adanya korelasi tersebut, maka disarankan:

1- Anda akan menghindari mengambil posisi yang sama pada pasangan mata uang berkorelasi dalam waktu yang sama sehingga Anda tidak meningkatkan risiko. Selain itu, Anda akan menghindari mengambil posisi yang berlawanan pada pasangan mata uang yang bergerak sama terhadap satu sama lain, dalam waktu yang bersamaan.

2- Jika Anda mengetahui adanya korelasi diantara beberapa pasangan mata uang, maka mungkin dapat membantu Anda memprediksi arah dan pergerakan suatu pasangan mata uang, melalui sinyal yang Anda lihat pada pasangan mata uang yang berkorelasi dengannya.


Mata uang Forex

Berikut ini adalah penjelasan bagaimana pasangan mata uang yang berkorelasi akan membantu trading Anda. Mari kita mulai dengan empat pasangan mata uang utama: EURUSD; GBPUSD; USDJPY dan USDCHF.
Dalam dua pasangan mata uang pertama (EURUSD dan GBPUSD), USD bekerja sebagai mata uang kuotasi. Seperti yang Anda tahu, mata uang pertama dalam pasangan mata uang dikenal sebagai mata uang dasar dan yang kedua adalah mata uang kuotasi. Adapula yang menyebut mata uang pertama sebagai komoditas dan mata uang kedua sebagai uang. Jadi, ketika Anda membeli EURUSD, itu berarti Anda membayar USD untuk membeli Euro. Di EURUSD dan GBPUSD, mata uang yang bekerja sebagai kuotasi adalah USD. Mata uang dasar pasangan ini keduanya terkait dengan dua negara besar Eropa. Kedua mata uang tersebut sangat berhubungan dan terkait satu sama lain dan di lebih dari 90% mereka bergerak pada arah yang sama dan membentuk sinyal buy / sell yang sama.

Apa artinya?
Ini berarti jika EURUSD menunjukkan sinyal beli, GBPUSD juga akan menunjukkan sinyal beli dengan perbedaan kecil dalam kekuatan dan bentuk sinyal. Jika Anda menganalisis pasar dan Anda sampai pada kesimpulan ini--Anda harus mengambil posisi short  EURUSD, dan pada saat yang sama Anda memutuskan untuk “long” GBPUSD--itu berarti kemungkinan ada sesuatu yang salah dengan analisis Anda, dan Anda salah setidaknya dengan salah satu keputusan Anda. Dan sebaiknya Anda tidak  mengambil posisi apapun sampai Anda melihat sinyal yang sama di kedua pasangan ini. Dan bila kedua pasangan ini benar-benar menunjukkan dua arah yang berbeda (yang jarang terjadi), itu akan menjadi sinyal yang baik untuk trading EUR-GBP.

Demikian juga dengan USD-CHF dan USDJPY berperilaku sangat mirip, tapi tidak sama seperti EURUSD dan GBPUSD.  Swiss Franc dan Yen Jepang memiliki beberapa kesamaan karena keduanya milik negara konsumen minyak, tetapi volume perdagangan industri di Jepang, membuat JPY berbeda dibandingkan dengan CHF.

Secara umum, ketika Anda menganalisis empat pasangan mata uang utama, jika Anda melihat sinyal beli di EURUSD dan GBPUSD, Anda akan melihat sinyal jual di USDJPY. Dan jika Anda juga melihat sinyal jual di USDCHF, maka analisis Anda lebih akurat.

Apa yang akan saya lakukan?

Jika saya menemukan sinyal jual pada pasangan EURUSD dan GBPUSD dan sinyal beli pada USDJPY, saya lebih memilih untuk mengambil posisi short dengan salah satu EURUSD atau GBPUSD karena gerakan ke bawah biasanya lebih kuat. Saya tidak akan mengambil posisi short pada EURUSD atau GBPUSD dan posisi long dengan USDJPY pada saat yang sama, karena jika saya salah mengambil keputusan ini maka kemungkinan posisi yang lain juga salah. Jadi saya tidak akan melipatgandakan risiko saya dengan mengambil dua posisi yang berlawanan pada dua pasangan mata uang yang bergerak berlawanan satu sama lain.

Cara menggunakan pasangan mata uang korelasi untuk memprediksi arah pasar?

Ketika ada sinyal buy/sell pada pasangan tertentu yang harus dikonfirmasi, saya akan melihat pada pasangan mata uang yang berkorelasi dengannya untuk mencari konfirmasi.

Hal ini sangat perlu dilakukan jika akan mengambil posisi buy/sell, tetapi Anda tidak terlalu yakin apakah keputuasan yang akan diambil itu tepat atau tidak. Atau jika Anda tidak melihat sinyal yang kuat untuk mengambil posisi. Dalam kasus seperti ini, Anda dapat melihat dan mencermati pasangan mata uang yang berkorelasi dengannya untuk konfirmasi.

Kadang-kadang, beberapa pasangan mata uang yang berkorelasi bergerak tidak seperti lazimnya. Misalnya EURUSD dan USDJPY naik pada saat yang sama, sedangkan mereka biasanya bergerak berlawanan satu sama lain. Hal ini dapat terjadi ketika nilai Euro naik dan nilai USD tidak memiliki perubahan yang signifikan, namun pada saat yang sama nilai JPY waktu turun. Jika EURUSD dan USDJPY naik pada saat yang sama, maka EURJPY akan naik jauh lebih kuat.

Atau jika EURUSD naik dan AUDUSD turun pada saat yang sama, EUR / AUD naik dengan kuat.

Contoh lain:
✓Jika EURUSD naik dan GBPUSD turun pada saat yang sama, maka EURGBP akan naik dengan kuat. Hal ini terjadi berkali-kali bahwa EURUSD dan GBPUSD bergerak berlawanan satu sama lain dan ini adalah waktu terbaik untuk trading EURGBP.

✓Jika EUR / USD dan USD / JPY turun pada saat yang sama maka EUR / JPY akan turun lebih kuat.
✓Jika EUR / USD dan USD / JPY naik pada saat yang sama, maka EUR / JPY naik lebih kuat.


Sebuah catatan tambahan pada hubungan antara pasar Forex dan pasar komoditas. Ada
tiga pasang mata uang Forex yang berkorelasi dengan baik dengan komoditas tertentu.
AUD / USD dan NZD / USD berkorelasi positif dengan gerakan emas. Jika emas naik, maka
NZD / USD dan pasangan AUD / USD akan naik, karena USD akan melemah. USD / CAD
berkaitan erat dengan harga minyak. Jadi jika harga minyak bergerak dalam arah
tertentu, maka CAD akan mengikuti dengan arah yang sama.

Demikianlah sedikit tips yang mungkin dapat membantu Anda dalam perjalanan untuk
menjadi trader forex sukses. Jika Anda menyisihkan sedikit  waktu Anda untuk mengenal
pasangan mata uang dan memahami nuansa dan korelasinya, maka Anda akan memiliki
kesempatan yang lebih baik untuk sukses dengan trading Forex. Tapi ingat, korelasi
pasangan mata uang Forex ini sebaiknya hanya digunakan sebagai konfirmasi trading.
close
Banner iklan disini