Mendapatkan pelanggan dari saluran media sosial telah menjadi lebih mudah dalam beberapa tahun terakhir. Awalnya, kehadiran bisnis di media sosial adalah menguntungkan terutama untuk branding dan layanan pelanggan. Namun, saluran media sosial semakin banyak menawarkan cara untuk mendapatkan prospek pelanggan, untuk menghasilkan lead dan penjualan.
Pada artikel ini, saya akan menjelaskan tiga cara untuk memperoleh pelanggan yang menggunakan media sosial.
1. Beriklan di Facebook, Instagram, Pinterest
"Dibayar untuk bermain" telah menjadi norma di media sosial selama beberapa waktu, terutama di Facebook. Ya, Anda dapat mendapatkan uang hanya dengan bermain sosial media seperti facebook. Tidak seperti program pemasaran lewat email atau strategi pencarian organik, yang membutuhkan waktu cukup lama untuk membangun, iklan di media sosial dapat membantu bisnis menjangkau prospek pelanggan baru dengan lebih cepat.
Untuk memutuskan dimana untuk beriklan, Anda perlu melakukan penelitian mengenai sosial media yang paling banyak digunakan target pelanggan Anda. Kemudian, Anda dapat memilih platform pihak pertama - yaitu, iklan langsung di situs media sosial - atau perangkat lunak pihak ketiga, yang dapat menyebar kampanye iklan di beberapa situs.
Untuk artikel ini, kami akan membahas tiga platform pihak pertama populer - Facebook, Instagram, dan Pinterest - karena mereka adalah pilihan yang paling umum digunakan usaha kecil untuk mendapatkan pelanggan.
• Facebook.
Platform iklan Facebook adalah sangat bagus, dengan banyak kemampuan, interface-nya juga relatif user friendly. Bahkan pengguna pemula juga dapat dengan cepat dan mudah untuk memahami dan menempatkan iklan mereka.
Untuk memulai, Facebook pertama meminta pengiklan untuk menentukan tujuan mereka. Untuk memperoleh konsumen individu baru akan cocok memilih "Traffic" dan "Konversi". Untuk pengiklan B2B, memilih tujuan " Lead generation" akan cenderung menarik.
Ketika mencoba untuk memperoleh pelanggan, Anda dapat mengukur efektivitas iklan Anda dengan membuat Facebook pixel konversi. Ketika pengguna mengkonversi setelah mengklik iklan Anda, pixel konversi mencerminkan ini dalam pelaporan. Selain itu, saat menyiapkan kampanye iklan, pilih "Optimize for Conversions." Dengan pilihan ini, Facebook akan menampilkan iklan kepada pengguna yang paling mungkin untuk membeli.
Iklan yang mempromosikan produk spesifik akan sangat berguna, bahkan untuk pengguna yang belum mengunjungi situs Anda. Bagi pengguna facebook yang telah mengunjungi situs Anda, tetapi belum memutuskan pembelian, Anda dapat mempertimbangkan iklan pemasaran ulang. Jika pengguna tersebut kemudian mengunjungi Facebook, iklan pemasaran ulang dapat menarik pengguna untuk menyelesaikan pembelian nya.
• Instagram.
Dengan akuisisi Facebook untuk Instagram pada tahun 2012, menempatkan iklan di Instagram membutuhkan setidaknya satu Facebook page. Pengiklan Instagram tidak perlu memiliki akun Instagram, tapi disarankan itu tetap memiliki akun.
Pengiklan dapat menggunakan tingkat target yang sama pada Instagram seperti pada Facebook, yaitu demografi, lokasi, kepentingan, dan tindakan. Selain itu, tujuan pemasaran untuk memperoleh pelanggan baru juga mirip, traffic dan konversi.
Selain itu, Instagram baru saja meluncurkan pilihan untuk menyertakan link dalam Stories. Banyak pengamat melihat ini meniru Snapchat. Saat ini pilihan fitur ini gratis, hanya memerlukan akun yang diverifikasi selama peluncuran awal. Memanfaatkan fitur baru ini selama liburan bisa membantu pengecer meningkatkan prospek ke halaman produk atau landing page.
• Pinterest.
Pilihan iklan di Pinterest semakin membaik, untuk bersaing dengan Facebook. Menggunakan fitur Pemirsa Pinterest, pengiklan dapat membuat pemirsa kustom berdasar kepentingan, pengunjung situs untuk pemasaran ulang, dan "actalike" penonton berdasarkan pengunjung yang telah mem-pin item dari situs Anda.
Pinterest juga menawarkan kemampuan untuk menargetkan kata kunci, mirip dengan iklan pencarian berbayar. Hal ini terutama bermanfaat untuk pengiklan menarik konsumen yang memiliki potensi lebih besar untuk membeli.
2. Gunakan Twitter untuk Mendapatkan Lead dan Target Pelanggan dari Pesaing
Memantau media sosial untuk mengenalkan bisnis Anda bisa sangat membantu kemajuan bisnis. Tapi mendengarkan pendapat sosial juga dapat membantu untuk menemukan prospek, orang-orang yang mencari solusi yang dapat disediakan perusahaan Anda.
Dalam platform twitter, Anda dapat menggunakan fitur hastag untuk menemukan sekumpulan orang yang memiliki kepentingan atau masalah yang sama. Fitur ini dapat digunakan untuk frasa yang terkait dengan konsumen yang sedang mencari bantuan atau saran.
Anda dapat menawarkan bantuan untuk pengguna dengan menanggapi pertanyaan atau diskusi. Interaksi harus benar-benar membantu. Jika tidak, itu bisa menjadi bumerang dan mematikan prospek.
Media sosial ini tidak hanya digynakan untuk memberikan bantuan untuk menghasilkan lead, tetapi juga dapat merebut pelanggan pesaing Anda. Ketika Anda medapatkan pelanggan produk pesaing Anda yang kecewa, Anda dapat masuk dengan menawarkan solusi pengganti produk mereka dengan produk Anda sebagai pengganti.
3. Menjadi host giveaways di Instagram
Dengan menjadi Hosting giveaways melalui Instagram dapat membantu untuk melibatkan pelanggan Anda saat ini dengan mendorong mereka untuk men-tag dan repost giveaway untuk teman-teman mereka. Hal ini dapat membantu pebisnis mencapai prospek baru.
• Tag teman.
Tagging teman untuk mendapatkan giveaway adalah sebuah metode sederhana yang harus dilakukan oleh pengikut Anda untuk memperluas jangkauan bisnis Anda.
• Repost sebagai entri.
Mempertimbangkan agar pengikut Anda untuk repost gambar Instagram Anda sebagai metode mendapatkan giveaway. Metode ini populer karena dapat memiliki jangkauan lebih luas dibandingkan tagging teman.
Demikianlah cara mendapatkan pelanggan bisnis dari media sosial. Tumbuh dan berkembangnya media sosial memberikan Anda kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan bisnis Anda, namun disisi lain tingkat persaingannya semakin ketat. Sehingga diperlukan langkah-langkah kreatif dan inovatif untuk memenangkan persaingan bisnis.