Forex scalping adalah strategi trading populer yang melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dengan jangka waktu paling lama sekitar 3-5 menit, namun sebagian besar scalper (sebutan bagi trader yang menggunakan teknik scalping) akan mempertahankan posisi mereka dalam jangka waktu sekitar satu menit.
✤ Apakah Forex Scalping cocok untuk Anda?
Forex scalping bukanlah strategi trading yang cocok untuk semua tipe trader. Profit yang dihasilkan di setiap posisi biasanya kecil, tapi karena frekuensinya sering dan banyak maka keuntungan keseluruhannya bisa sangat besar. Akibatnya, scalper harus sabar dan rajin membuka dan menutup posisi untuk mendapatkan sedikit keuntungan dari waktu ke waktu.
Teknik Scalping juga menuntut lebih banyak konsentrasi dibandingkan dengan gaya trading lain seperti swing-trading, atau trend following. Scalper akan membuka dan menutup puluhan, bahkan, bisa mencapai lebih dari seratus posisi dalam satu hari perdagangan.
Ini mungkin akan tampak berat pada awalnya, tapi teknik scalping bisa menjadi gaya trading menyenangkan jika dipraktikkan dan menjadi kebiasaan. Namun, sekali lagi, untuk sukses menjadi scalper forex dibutuhkan perhatian, konsentrasi dan keterampilan yang kuat. Tidak semua orang terlahir dengan bakat seperti itu, tapi praktek dan komitmen sangat diperlukan jika seorang trader memiliki niat serius untuk menjadi scalper forex yang sukses.
Sistem scalping trading otomatis
Sistem scalping trading otomatis
Strategi Scalping forex membutuhkan dan memakan banyak waktu bagi mereka yang bukan trader penuh waktu. Banyak orang melakukan trading hanya sebagai sumber penghasilan tambahan, dan hanya mendedikasikan satu dua jam setiap hari untuk trading. Untuk mengatasi masalah ini, sistem trading otomatis telah dikembangkan, dan mereka dijual diinternet dengan berbagai penawaran menarik. Namun, jika Anda merancang sistem trading otomatis sendiri mungkin akan lebih baik dalam mempersingkat waktu yang harus didedikasikan untuk trading dengan menggunakan teknik scalping.
1 min Forex System is Probably the talked-about Trading System and a One Minute Forex Strategy that excites many traders To Make Consistent Money from Forex. All trades are done with the 1 Minute Chart and position closed in less than 15 minutes! Get 1 Minute Forex System
Scalper harus selalu menjaga konsistensi dalam ukuran perdagangan saat menggunakan metode yang mereka disukai. Menggunakan ukuran perdagangan yang tidak menentu saat scalping akan membuat account tradingnya terkuras habis dalam waktu singkat.
Scalping didasarkan pada prinsip bahwa trading yang menguntungkan akan menutup kerugian secara keseluruhan, jika Anda memilih ukuran posisi secara acak, maka ada kemungkinan satu posisi rugi akan menghapus semua keuntungan yang didapat sepanjang hari. Dengan demikian, scalper harus memastikan bahwa ia mematuhi trading plan yang telah ditetapkan dengan konsentrasi, kesabaran dan ukuran perdagangan yang konsisten.
✤ Bagaimana Scalper membuat uang
Scalper mentargetkan keuntungan kecil dalam setiap posisi sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan jumlah keuntungan yang signifikan. Namun seringkali hasil dari scalping begitu kecil ketika diakumulasikan selama beberapa minggu atau bulan, jumlah returnnya tidak sebanding dengan jumlah usaha yang dilakukan, hal ini dikarenakan gerakan di pasar mata uang yang sebenarnya adalah kecil. Untuk mengatasi masalah ini, hampir semua trader menggunakan beberapa tingkat leverage ketika scalping di pasar forex.
Tingkat leverage yang tepat untuk scalper adalah subyek perdebatan di kalangan trader. Tapi terlepas dari perdebatan, saran paling baik yang harus diperhatikan adalah untuk menjaga leverage yang serendah mungkin untuk setidaknya satu, dua, tiga bulan pertama. Kita tidak ingin mengambil risiko yang signifikan sementara kita masih belum yakin dengan strategi mana yang paling tepat ketika scalping.
Tingkat leverage yang lebih tinggi (hingga 20 atau 50: 1) dapat digunakan bagi para scalper yang membuka dan menutup posisi dalam waktu sangat cepat, asalkan stop-loss order tidak pernah diabaikan. Tapi masih ada satu peringatan: dalam kasus seperti setelah keputusan Fed , atau rilis Non Farm Payrolls, spread bisa melebar seketika, dan mungkin tidak cukup waktu untuk menetapkan stop-loss order dan kerugian akan berlipatganda jika menggunakan leverage yang tinggi. Untuk mencegah hal tersebut, cara terbaik adalah dengan menurunkan rasio leverage secara signifikan jika kita melakukan trading ketika ada peristiwa pasar yang dapat menyebabkan kesenjangan dalam bid-ask spread, dan menciptakan volatilitas yang sangat besar.
Strategi scalping forex terbaik
Satu kesalahan yang cukup besar dapat menghapus keuntungan dari ratusan posisi trading yang diambil selama satu hari, scalper harus rajin dalam menganalisis pasar dan disiplin saat menerapkan analisis dan melaksanakan strategi nya.
Peran analisis fundamental dalam scalping forex biasanya sangat terbatas. Dalam jangka waktu yang digunakan oleh scalper, sebagian besar pasar bergerak secara acak, dan tidak mungkin untuk membahas dampak (misalnya : rilis PDB) selama periode satu menit. Peristiwa yang mempengaruhi pasar forex tidak terbatas pada rilis data utama setiap hari. Banyak even terjadwal dan tidak terjadwal yang memberikan input ke pasar terus-menerus, dan dengan demikian, akan sangat sulit bagi trader jangka pendek / scalper untuk terus update dengan semua jenis acara dan berita yang terjadi sepanjang hari, di sisi lain reaksi pasar itu sendiri juga sering tidak menentu dan tak terduga.
✤Memilih broker yang tepat untuk scalping
Scalper forex memiliki kontrol atas strateginya, stop loss, atau take profit, serta kerangka waktu untuk trading, tetapi ia tidak memiliki kontrol dalam hal-hal seperti stabilitas Server, spread, dan sikap broker untuk scalping.
Ada ratusan broker yang beroperasi di pasar forex ritel hari ini; masing-masing memiliki kemampuan teknis, dan model bisnis yang cocok dengan profil trader yang berbeda. Perbedaan-perbedaan ini tidak begitu penting bagi sebagian besar trader jangka panjang, tetapi untuk day trader dan scalper perbedaan ini akan berpengaruh signifikan terhadap keuntungan dan kerugian.
Spread rendah
Trader yang tidak menggunakan strategi scalping atau day trading mungkin akan membuka dan menutup hanya satu atau dua posisi dalam satu hari. Bagi trader jangka panjang spread tidaklah terlalu penting - dianggap relatif kecil. Situasi ini sangat berbeda untuk scalper forex karena scalper akan membuka dan menutup puluhan posisi dalam waktu singkat, biaya perdagangan (spread) akan menjadi sesuatu yang sangat signifikan pengaruhnya.
Singkatnya, kita perlu memastikan bahwa kita memilih broker dengan spread terendah untuk pasangan mata uang yang akan diperdagangkan. Seorang scalper harus meneliti paket akun broker yang berbeda secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk menjadi klien dari salah satu dari mereka.
Kebijakan scalping
Meskipun mayoritas broker forex mapan dengan sejarah dan basis klien yang signifikan memiliki kebijakan resmi yang memungkinkan scalper leluasa dengan gaya trading mereka. Namun beberapa broker menolak penggunaan teknik scalping untuk klien mereka.
Scalping tidak menjadi masalah bagi broker yang kompeten. Server broker forex tidak sama kecanggihan dan kecepatannya untuk mengatasi derasnya arus order, dan teknik scalping akan menjadi mimpi buruk dari broker dengan sistem usang yang lambat.
Semua ini harus jelas bahwa scalper harus trading dengan broker inovatif, kompeten, dan yang memiliki keahlian dan kemampuan teknis untuk menangani order dengan volume besar yang ditimbulkan dari aktivitas scalping. Sebuah broker non dealing desk (NDD) adalah suatu keharusan bagi scalper.
Alat teknis yang kuat
Scalping melibatkan perdagangan teknis dalam kerangka waktu yang sangat singkat. Dengan demikian, alat teknis yang tersedia juga harus memadai karena merupakan kebutuhan untuk scalper.
Selain itu, karena scalper akan menghabiskan banyak waktu menatap komputer - membaca kutipan, pembukaan dan penutupan posisi- maka akan lebih baik jika memilih broker dengan interface platform yang tidak terlalu melelahkan pada mata. Kecerahan platform grafis yang tajam mungkin menyenangkan digunakan pada awalnya, tapi setelah berjam-jam konsentrasi, hal ini akan menjadi masalah.
Tidak ada slippage, tidak ada misquotes, eksekusi tepat waktu
Eksekusi yang tepat waktu, dan kutipan yang tepat juga penting untuk memastikan bahwa trader akan mendapatkan keuntungan dengan strategi scalping. Scalper yang trading berkali-kali dalam jangka waktu yang singkat harus mengeksekusi posisi dengan tepat waktu, dan tidak ada misquote pada sistem broker. Jika ada slippage, scalper tidak akan dapat melakukan tradingdi sebagian besar waktu. Jika ada misquotes, ia akan sering menderita kerugian.
Scalping merupakan kegiatan yang membuat urat saraf seorang trader tegang, dan tentu saja kita tidak ingin mendapatkan tambahan tekanan karena ketidakkompetenan broker dalam menjalankan eksekusi trading.
Broker forex terbaik untuk scalping FXTM
✤ Mata uang terbaik untuk Scalping forex
Secara umum, pasangan mata uang terbaik untuk scalping adalah pasangan mata uang yang tidak rentan terhadap gerakan yang sangat tajam, atau jika ada, tidak terlalu sering.
Untuk lebih jelasnya, kami berikan gambaran umum mengenai kelompok pasangan mata uang di pasar forex.
a. Mayor Pairs
Kelompok pasangan mata uang ini antara lain EURUSD, GBPUSD, USDCHF yang dibentuk oleh mata uang yang memiliki kekuatan ekonomi paling kuat dan dominan di dunia.
Ciri utama pair utama ini adalah likuiditas tinggi. Karakteristik kedua adalah mereka relatif tenang menanggapi guncangan pasar. Sebuah event yang dapat menyebabkan gerakan 100 pip dalam pasangan AUDJPY, biasanya akan menggerakkan EURUSD sekitar 30 poin bahkan kadang-kadang lebih kecil. Pasangan utama diperdagangkan di seluruh dunia oleh hampir semua bank dan lembaga penting. Mereka adalah raksasa dari pasar mata uang dalam hal volume perdagangan, dan bergerak dengan perlahan.
Scalper yang lebih memilih untuk range trading, atau mengeksploitasi gerakan lambat, dan kecil dalam pasangan mata uang untuk keuntungan konservatif dapat memilih pasangan utama ini untuk ditradingkan.
b. Carry pairs
Pasangan mata uang dalam kelompok ini adalah likuid namun volatile. Pasangan seperti EURJPY atau USDJPY diperdagangkan di seluruh dunia, tetapi mereka juga sangat fluktuatif, karena banyak pelaku keuangan menggunakan mata uang Jepang untuk meminjam dan berinvestasi di berbagai aset berisiko. Akibatnya, ketika ada goncangan pasar, pasangan mata uang ini akan bereaksi dengan cara yang berlebihan sehingga akan sulit diprediksi untuk keputusan trading, terutama dalam jangka waktu singkat yang disukai oleh scalper.
Pasangan ini sebagian besar diperdagangkan untuk pendapatan bunga. Meskipun dimungkinkan untuk kulit scalping juga, namun karena terkadang spread melebar sangat cepat maka kemungkinan besar kita akan mengalami kerugian yang signifikan.
Bagi scalper pemula tidak disarankan menggunakan kelompok pasangan mata uang ini. Scalper berpengalaman dapat trading dengan kelompok pasangan ini menggunakan tipe stategi trend following untuk mengeksploitasi breakout dan gerakan tajam lainnya.
c. Exotic Pairs
Pasangan mata uang ini merupakan kelompok pasangan mata uang yang kurang likuid, dan kurang terkenal. Kelompok ini mencakup pasangan yang volatil seperti NOKUSD (NOK menjadi Norwegian Krone), mata uang rubel Rusia. Kelompok pasangan mata uang ini tidak cocok untuk scalping karena sering terjadi gap harga tak terduga. Terutama scalper pemula harus menghindari kelompok pasangan mata uang ini .
✤Waktu terbaik untuk Scalping forex
Dalam scalping, periode waktu dipilih akan tergantung pada strategi teknis yang digunakan. Beberapa trader lebih memilih pasar berombak - pasar tidak memiliki arah yang jelas- disisi lain ada yang lebih memilih pasar dengan arah yang jelas, likuiditas tinggi dan volatile.
Berikut adalah periode waktu terbaik untuk forex scalping secara umum:
☞ 7: 00-8: 00:00 EST
Ini adalah periode waktu ketika pasar Eropa sering mengalami kondisi berombak karena para trader mempersiapkan pembukaan pasar New York pada pukul 8 pagi. Ada rilis berita dalam periode ini, dan rilis statistik dari sesi Eropa (yang dirilis sekitar pukul 4:00 EST) telah diserap pasar, sebagian besar trader memilih untuk cooling down dan mempertimbangkan kembali strategi mereka sebelum trader Amerika Utara memasuki pasar. Pasar London dan Frankfurt keduanya terbuka saat ini, tetapi likuiditas mulai berkurang.
Karena pasar berombak, strategi scalping forex yang bertujuan untuk mengeksploitasi osilasi kecil dalam harga dapat diterapkan secara efektif dan konsisten. Kadang-kadang sebelum rilis berita, volatilitas di pasar dapat menunjukkan arah harga naik atau turun secara signifikan namun perlahan-lahan selama satu jam setengah sebelum rilis 08:30. Terlepas dari arah pasar, sifat lambat dari pergerakan harga dapat membuat teknik scalping menjadi pilihan yang menguntungkan pada periode sebelum rilis berita ini.
☞ 8: 00-10: 00:00 EST
Selama periode ini, pasar New York, London, dan Frankfurt semua terbuka dan ada rilis berita penting. Periode ini adalah periode paling likuid dan volatile dari hari perdagangan, dan memerlukan strategi scalping yang tepat untuk eksploitasi. Untuk mengeksploitasi gerakan-gerakan ini secara efektif, scalper harus memiliki pendekatan teknis yang handal yang dapat digunakan untuk mengeksploitasi kondisi yang berubah dengan cepat.
Meskipun scalping adalah membuka dan menutup transaksi dengan cepat namun ada baiknya membiarkan profit terus berjalan, jika mungkin, ketika pasar dalam tren kuat selama periode ini. Kita harus tetap waspada , namun jika terperangkap di tengah tren yang kuat dan kita telah menebak dengan benar, tidak ada alasan untuk tidak mengeksploitasi secara maksimal.
Kita dapat menggunakan trailing stop loss untuk mengeksploitasi tren pasar dan karena trailing stop-loss akan mengunci keuntungan jika diaktifkan, kita dapat melanjutkan untuk terus scalping sementara posisi yang aman terus berjalan.
☞3: 00-7: 12:00 EST
Periode ini bisa dibagi menjadi dua fase terpisah. Antara 3:00 dan 5:00, banyak bank di AS masih terbuka, tapi mereka menutup secara bertahap. Periode 05:00-07:00 adalah bagian paling tenang dari hari perdagangan. Hampir semua pasar utama telah tutup, dan aktivitas perdagangan mulai menurun secara signifikan.
Ini adalah waktu scalping terbaik bagi scalper yang lebih suka pasar tenang, dan lambat di mana osilasi tanpa arah dapat dimanfaatkan dengan efektivitas tinggi.
Periode waktu antara 3-5 pm lebih cocok untuk scalper yang lebih memilih volatilitas di pasar untuk menghasilkan profit yang cukup besar. Di sisi lain, karena banyak bank di AS masih terbuka selama periode ini, volatilitas dan risikonya agak lebih tinggi dibandingkan dengan periode berikutnya. Periode waktu antara pukul 5-7 pm, hampir semua bank-bank besar di negara maju telah tutup, dan kondisi pasar sangat tenang.
✤ Strategi Scalping Forex
Strategi dalam scalping tidak berbeda secara substansial dari metode trading jangka pendek lainnya. Namun, ada pola harga dan konfigurasi tertentu dimana forex scalping lebih menguntungkan. Berikut adalah beberapa pendekatan strategi scalping forex terbaik:
1. Ranging Scalping
Beberapa trader mempertimbangkan pasar ranging lebih cocok untuk strategi scalping. Ketika pasar mendatar (flat), scalper dapat melakukan range trading. Trader harus mengidentifikasi support & resistance sebelum memutuskan entri point. Setelah traders menemukan level support dan resisten ini dan di konfirmasi dengan aksi harga yang bergerak dalam range tersebut, maka entri point akan mudah untuk ditentukan. Trader dapat mengatur order sell di level resistens dan membeli di level support.
Trader juga dapat memilih scalping di pasar ranging dengan menggunakan oscilator. Trader harus sabar menunggu harga mencapai level support dan resistance sebelum mempertimbangkan entri. Setelah ini terjadi, trader dapat beralih ke indikator seperti MACD atau CCI untuk menentukan entry.
2.Breakout Scalping -Contoh Strategi Scalping Breakout yang Akurat
Strategi Scalping Forex akurat ini diciptakan untuk trading dengan pasangan mata uang EUR / USD dan GBP / USD selama sesi Euro dan AS. Rata-rata stop loss hanya 8-9 pips sementara target keuntungan adalah 15 pips atau lebih baik. Sedangkan time frame yang digunakan adalah grafik 1 menit.
Indikator Forex:
•50 exponential moving average (EMA)
•Trend Line
Aturan Trading:
• Posisi Beli
-- EMA 50 miring ke atas dan harga berada di atas garis EMA 50.
-- Menggambar trend line menurun dalam tren naik.
-- Membeli EUR /USD atau GBP / USD jika harga break dan menutup di atas garis tren.
-- Tempatkan stop loss 1 pip di bawah breakout candlestick. stop loss tidak boleh melebihi 15 pips.
-- Target Take profit 15 pips atau lebih baik.
• Posisi Jual
-- EMA 50 miring ke bawah dan harga berada di bawah garis 50 EMA tersebut.
– Menggambar naik garis tren di tren turun.
-- Jual EUR /USD atau GBP /USDr jika harga break dan menutup di bawah garis tren.
-- Tempatkan stop loss 1 pip di atas breakout candlestick. stop loss tidak boleh melebihi 15 pips.
-- Target Take profit minimal 15 pips..
✤ Kesimpulan Panduan Forex Scalping
Tidak semua trader cocok dengan teknik scalping, tapi Anda dapat memperoleh keterampilan yang diperlukan agar sukses dengan strategi scalping ini melalui latihan step by step. Mengontrol emosi Anda mungkin akan menjadi tantangan pertama yang Anda hadapi sebagai scalper pemula.
Kami akan menyimpulkan artikel ini dengan daftar singkat prinsip-prinsip yang harus ditaati oleh scalper untuk mencapai profitabilitas yang konsisten.
1. Disiplin
Scalping adalah untuk trader disiplin. Menciptakan mental disiplin mungkin memerlukan waktu dan usaha, namun bermanfaat dalam setiap aspek kehidupan. Begitu pula ketika menempatkannya dalam karir trading anda. Jika trading harus ditutup, maka harus ditutup. Jika kerugian perlu diambil, maka harus diambil. Scalping tidak memberi kesempatan yang banyak w untuk kebimbangan atau khawatir. Mengeluh juga tidak memiliki tempat dalam gaya trading ini.
2. Kesabaran
Trader yang tidak sabar tidak memiliki masa depan cerah dalam scalping. Banyak orang telah mencapai profitabilitas yang besar dalam trading, tetapi hanya melalui ketekunan dan tekad yang kuat.
3. Tenang
Scalper harus tetap tenang dalam menghadapi gejolak pasar, terutama mereka yang ingin trading di pasar tren. Tanpa pengendalian diri emosional, trader akan bingung dan ceroboh dalam pemngambilan keputusan. Kerugian dan kesalahan adalah hal biasa dalam scalping. Namun, Anda juga harus membiasakan diri untuk selalu memperbaiki kesalahan.
4. Ukuran Trading biasa
Ini merupakan keharusan dalam scalping. Jangan membuat kesalahan dengan menggunakan dua kali lipat ukuran perdagangan Anda dalam menanggapi kesempatan menang beruntun. Jadilah disiplin, dan memastikan bahwa trading Anda menggunakan standarisasi ukuran order Anda.
5. Konsentrasi
Scalping merupakan aktivitas yang intens, dan scalper yang baik harus memiliki pikiran yang terkonsentrasi secara efektif pada tugas yang dikerjakan. Jika Anda scalper, pastikan tempat dan waktu trading Anda sedamai dan setenang mungkin. Pastikan bahwa Anda tidak terganggu ketika scalping pasar forex.
