Strategi trading forex profitable yang akan dibahas kali ini sudah terkenal dikalangan trader forex dan dalam kondisi pasar tertentu memiliki hasil yang memuaskan.
Ketika kita menggunakan suatu startegi trading forex, tentu saja kita mengharapkan mampu untuk menempatkan order perdagangan di pasar dengan peluang keuntungan yang tinggi dan sisi lain risiko yang mungkin terjadi akan terbatas.
Strategi trading forex profitable ini adalah metode trading forex intraday berdasar indikator tren following.
Strategi trading forex menggunakan indikator teknis sebagai berikut:
• WMA periode 10(Weighted Moving Average)
• SMA periode 20 (Simple Moving Average)
• Slow Stochastic (10,6,6 (eksponensial))
• RSI (28)
• MACD (24/52/18 (eksponensial))
Aturan Beli
Trading hanya dilakukan antara 08:00-12:00 EST dan / atau 02:00-04:00 EST.
Ambil posisi beli ketika WMA bergerak naik dan melewati SMA,
Stochastic menunjukkan sinyal up (line cepat di atas garis lambat),
RSI> 50
Histogram MACD> 0 dan rata-rata MACD melintas keatas.
Aturan Jual
Hanya melakukan trading antara 08:00-12:00 EST dan / atau 02:00-04:00 EST.
Ambil posisi jual ketika WMA bergerak turun dan melewati SMA
Stochastic menunjukkan sinyal downtren (garis cepat di bawah garis lambat),
RSI <50
Histogram MACD <0 dan rata-rata MACD melintasi kebawah.
Target laba
Tempatkan take profit di atau dekat level kunci:dimana nilai kurs berakhiran dengan angka 00, 20, 50, 80.
Stop Loss
Stop loss adalah kebijaksanaan masing-masing trader, namun setidaknya menggunakan rasio risk reward yang cukup baik seperti 1:2.
Catatan:
Trader sebaiknya melakukan pengujian setiap strategi trading forex pada demo account untuk beberapa waktu sampai dapat dipahami sebelum diimplementasikan dalam real account.