Strategi Forex Trading Sederhana dan Profitable dengan Pivot dan Hammer

Kali ini kami akan memaparkan strategi trading forex sederhana berdasarkan formasi candlestick “Hammer” dan tingkat Pivot sebagai support dan resistance harga.

Selain itu, juga menggunakan indikator EMA (20) dan EMA (50)

Strategi trading forex sederhana dan profitable ini dapat digunakan untuk semua pasangan mata uang pada TF 15 menit dan 4 jam.

Sebelum kita membahas strategi trading forex sederhana dan profitable ini, kita harus mengetahui terlebih dulu apa yang di maksud 'Hammer' dan 'Pivot level'.

Hammer
Tubuh candle yang pendek dengan ekor yang panjang menunjukkan adanya kemungkinan reversal atau pembalikkan arah. Hammer terjadi setelah tren menurun yang kuat. Jika muncul setelah tren menguat yang tajam maka disebut hanging man.

Hammer Candlestick

Pola Hammer sebagai pola yang sempurna untuk menentukan mayor support.

Inverted hammer terjadi setelah tren menurun yang kuat. Jika muncul setelah tren menguat yang tajam maka disebut shooting star. Keduanya merupakan tanda pembalikan arah.

Inverted Hammer dan Shooting Star

Pivot Level
Level Pivot adalah daerah tertentu pada grafik di mana harga bertindak sebagai poros. Untuk menghitung tingkat poros harian kita membutuhkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan dari hari sebelumnya.
Berikut adalah rumus untuk menghitung level pivot:

Central Pivot Point (P) = (High + Low + Close) / 3
Resistance Level 1 (R1) = 2XP - Low
Resistance Level 2 (R2) = P + (R1 - S1)
Resistance Level 3 (R3) = High + 2x (P - Low)
Dukungan Level 1 (S1) = 2XP - High
Dukungan Level 2 (S2) = P - (R1 - S1)
Dukungan Level 3 (S3) = Low - 2x (High - P)

Untuk menghitung level mingguan kita menerapkan rumus yang sama tetapi menggunakan harga High, Low dan Close dari harga minggu sebelumnya, bukan hari sebelumnya.

Trading Rules

Kami menggunakan pivot level harian di TF 15 menit. Dan pada TF 4 jam kita akan menggunakan pivot level mingguan. Pilihlah TF dimana Anda merasa nyaman ketika trading.

Aturan Beli

Harga harus berada di atas EMA (20).
EMA (20) harus di atas EMA (50).
Harga melintasi tingkat pivot dan kembali ke level tersebut.
Sebuah Hammer terbentuk.

Ketika hammer candlestick ditutup, kita melakukan entry buy. Stop loss ditempatkan 10-20 pip dibawah harga terendah (low) dari Hammer tergantung pada volatilitas dari pasangan mata uang yang ditradingkan.

Take Profit
Gunakan rasio risk/reward 1:1 atau menggunakan trailing stop.

Aturan Jual
Harga harus berada di bawah EMA (20).
EMA (20) harus di bawah EMA (50).
Harga melintasi pivot level dan balik kembali ke level tersebut.
Sebuah Hammer terbentuk.

Ketika Hammer candlestick ditutup, kita melakukan entry sell. Stop loss ditempatkan 10-20 pips di atas harga tertinggi (high) dari Hammer tergantung pada volatilitas dari pasangan mata uang yang ditradingkan.

Take Profit

Take profit dilakukan dengan menggunakan rasio risk/reward 1:1 atau menggunakan trailing stop.

Demikianlah penjelasan strategi forex trading sederhana dan profitable dengan menggunakan pivot level dan hammer candlestic, semoga Anda dapat dengan mudah memahaminya.

Catatan:
Setiap strategi trading forex sebelum diterapkan di real account perlu diuji di demo account agar dapat sepenuhnya dipahami.

Peristiwa luar biasa sering terjadi di pasar forex, dan kemungkinan akan mengubah hasil keuangan dari strategi trading forex.




close
Banner iklan disini