Mindset Yang Benar untuk Sukses Trading Forex

Ada banyak trader maupun investor yang kehilangan dalam bisnis trading ini. Penyebab utama investor atau trader kehilangan uang bisa dikategorikan dalam 2 kelompok: (1) korban penipuan (faktor nontransaksi) atau (2) menderita kerugian dalam bertransaksi (faktor transaksi). Bila penyebab nomor dua sudah ditemukan solusinya, maka trading bisa menjadi lahan yang subur untuk mendapatkan penghasilan secara konsisten dan berkelanjutan.

Untuk faktor nontransaksi, Anda dapat menghindarinya dengan menerapkan beberapa pedoman sederhana berikut ini, antara lain:
1. Pastikan Anda menggunakan perusahaan pialang (broker) resmi.
2. Pastikan bahwa cabang tempat Anda membuka rekening dan bertransaksi adalah cabang resmi dari broker tersebut
3. Pastikan Anda mentransfer dana hanya pada rekening khusus nasabah (segregated account) dari broker.
4. Pastikan Anda bertransaksi pada instrumen yang telah mendapat izin resmi dari Bappebti

Jika Anda menerapkan pedoman tersebut, maka kemungkinan terjadi masalah pada faktor nontransaksi bisa dihilangkan.

Untuk membantu Anda mengurangi risiko faktor nontransaksi, kami menyajikan artikel ini.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Mindset yang benar untuk sukses trading forex

mindset trading forex yang benar


Pandangan masyarakat bahwa trading (saham, forex) merupakan perjudian terbentuk karena adanya faktor spekulasi yang tinggi. Bahkan, jika Anda memiliki strategi trading yang baik sekalipun trader seringkali gagal dalam mencapai profit yang konsisten.

Masyarakat sudah terbiasa menggunakan istilah bermain, menang dan kalah dalam bisnis trading. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mempunyai cara pandang yang menganggap bahwa trading hanyalah permainan bukan sebuah bisnis.

Trading merupakan sebuah bisnis, yang berupa aktivitas jual beli, layaknya orang berjual beli dipasar buah. Jika dipasar buah yang diperdagangkan berupa buah-buahan, maka dalam trading yang diperjualbelikan adalah saham, mata uang, komoditas dan lainnya.

Trading adalah kegiatan beli diharga rendah dan jual diharga yang lebih tinggi dalam waktu yang relatif singkat untuk mendapatkan keuntungan. Rentang waktu trading berkisar dari hitungan menit hingga beberapa minggu. Umumnya trader memanfaatkan tren dan perubahan momentum pada harga yang berfluktuasi untuk mendapatkan keuntungan.

Investasi, juga hampir sama dengan trading, yaitu membeli diharga rendah dan menjual di saat harga yang lebih tinggi. Perbedaan trading dan investasi terletak dalam rentang waktu beli dan jual. Jika trading dilakukan dalam rentang waktu yang cukup pendek, investasi dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu dalam hitungan bulan hingga beberapa tahun.

Trading adalah bisnis yang sempurna, yang memberikan banyak kebebasan, karena tidak ada peraturan sama sekali dalam tading. Anda tidak perlu terpaku pada jam kantor.

Semua orang yang mulai trading pasti ingin sukses. Namun, apakah semua trader yang ingin sukses tersebut akhirnya benar-benar sukses?
Seperti bisnis lainya, dalam trading juga ada yang sukses dan tidak sukses. Peyebabnya tentu saja banyak faktor.

Sebenarnya apa yang membedakan trader sukses dan yang tidak sukses tersebut?

Yang membedakannya adalah tindakannya.
Trader yang tidak sukses karena banyak faktor penyebabnya, namun secara garis besar dapat dikelompokkan kedalam dua bagian. 
Yang pertama, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tidak tahu mana kondisi yang potensial, tidak tahu level beli jual yang baik, tidak tahu strategi keluar yang baik, tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk merealisasi keuntungan dan membatasi kerugian. 

Yang kedua, banyak trader yang tidak sukses bukan karena tidak tahu. Mereka menguasai banyak sistem, strategi dan analisa. Namun mereka tidak bisa menjalankan apa yang mereka rencanakan dengan disiplin.

Seorang trader yang menjadikan trading hanya pengisi waktu atau sekedar bermian-main tidak akan mau belajar dan termotivasi untuk menciptakan trading yang semakin berkualitas. Jika Anda ingin terjun kedunia trading pilihannya adalah displin menekuninya sebagai sebuah bisnis atau tidak sama sekali.

Trading adalah sama dengan judi?
Ya......jika Anda tidak mempunyai bekal pengetahuan yang benar tentang trading. Trading bisa menjadi apapun yang Anda mau, baik itu judi atau bisnis, tergantung cara Anda memperlakukannya.  Namun, setiap trader profesional akan berpendapat bahwa trading adalah bisnis. 

Seperti halnya bisnis lainnya, trading juga mempunyai unsur spekulasi dalam mencapai keuntungan. Setiap hari kita berspekulasi karena kita menghadapi ketidakpastian. Semua hal dalam hidup kita mengandung unsur ketidakpastian, spekulasi, dan penuh dengan risiko. Yang bisa kita lakukan hanyalah meminimalisir risiko yang mungkin akan terjadi.

Seorang petani tidak akan tahu secara pasti apakah yang ditanam saat ini akan panen di kemudian hari. Namun, petani yang benar akan selalu memperhatikan tentang kapan akan menanam apa, seberapa berkualitas bibit yang akan ditanam, bagaimana cara menjaga agar tidak kena hama, dan bersabar menjalankan semua itu untuk menanti waktu yang tepat untuk panen.

Demikian pula trading. Trading merupakan sebuah bisnis yang penuh dengan unsur ketidakpastian dan risiko. Sekalipun sudah meminimalisir risiko, namun risiko tetap ada dan tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada dan menggunakan proteksi pada setiap transaksi yang kita lakukan.

Tidak ada kesuksesan yang bisa diperoleh secara instan. Untuk menjadi seorang atlet yang sukses dibutuhkan latihan rutin dan displin bertahun-tahun. Demikian juga, jika Anda ingin sukses dalam trading forex/saham. Diperlukan latihan dan disiplin. Itulah yang membedakan trader sebagai seorang pebisnis dan trader yang menjadikan pasar keuangan sebagai kasino.

Mindset yang benar akan memberi pengaruh yang besar bagi seorang trader. Untuk menjadi seorang trader profesional, Anda harus memiliki:

☞ Target/Tujuan
Memiliki target atau tujuan merupakan salah satu ciri trader yang sukses. Manusia akan memberikan performa terbaiknya ketika mereka memiliki target atau tujuan yang ingin dicapai.
Sebagai catatan

Manusia akan memberikan performa yang terbaik ketika mereka mempunyai tujuan yang jelas, spesifik, dan mantap dalam benak mereka. Saat kita memiliki tujuan tersebut, alam bawah sadar kita akan bekerja sangat keras supaya tujuan itu terwujud.
☞Alasan yang kuat
Alasan yang kuat akan memberdayakan kita dalam mencapai target. 
Apa alasan Anda dalam trading?
Apakah alasan Anda cukup kuat?

Uang adalah tujuan kebanyakan seseorang menjalankan trading. Namun, bila Anda mengkaitkan alasan tradingnya karena uang semata itu akan menjadikan blunder dalam karir trading Anda. Anda akan terjebak pada pola pikir bagaimana mendapatkan uang dengan cepat melalui trading. 
Yang pada akhirnya akan menjebak Anda pada situsai emosional yang disebut keserakahan, yang bisa menjadikan karir trading Anda akan lebih cepat berakhir.


Memperoleh uang bukanlah tujuan utama seorang trader. Hendaknya kita menjadikan uang sebagi alat atau kendaraan untuk mencapai suatu tujuan akhir.

Tujuan Akhir hendaknya merupakan suatu alasan atau motivasi yang kuat, yang membuat seluruh kekuatan Anda dikerahkan untuk mencapainya. Alasan kuat ada beberapa macam, misalnya keinginan untuk menjadi orang yang berguna bagi orang lain, agar dapat berbagi kebaikan, dan masih banyak lainnya.

☞Strategi yang baik
Mempunyai motivasi yang kuat saja tidak cukup untuk mewujudkan target/tujuan Anda. Untuk mewujudkan target diperlukan strategi yang benar. Dan cara terbaik untuk sukses adalah belajar dari yang terbaik.


close
Banner iklan disini